skip to main content

STUDI PENERAPAN METODE FUZZY AHP DAN TOPSIS UNTUK EVALUASI PREFERENSI MODA TRANSPORTASI UMUM DI KOTA SEMARANG

*Farhania Aisyah Setiowati  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Sriyanto Sriyanto  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Wiwik Budiawan  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Tidak memadainya layanan transportasi umum di Kota Semarang menyebabkan preferensi yang rendah terhadap penggunaan transportasi umum. Pada sisi lain, rendahnya preferensi disebabkan oleh adanya ketidakpuasan terhadap pelayanan transportasi umum di Kota Semarang. Untuk meningkatkan pemakaian moda transportasi umum, maka perlu untuk mengetahui pemilihan moda transportasi umum di Kota Semarang. Metode Fuzzy AHP (Analytic Hierarchy Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) digunakan dalam penelitian ini. AHP dapat membandingkan secara berpasangan terhadap kategori dan sub-kategori dari model SERVQUAL, sehingga akan menghasilkan bobot kepentingan masing-masing kategori dan sub-kategori. TOPSIS akan membantu dalam pemilihan alternatif yang memiliki jarak terdekat dengan PIS (Positive Ideal Solution) dan jarak terjauh dari NIS (Negative Ideal Solution), sehingga akan muncul urutan preferensi dari alternatif yang ada. Berdasarkan proses perhitungan didapatkan bahwa bobot dari kriteria kenyamanan sebesar 0.434, penampilan fisik sebesar 0,109, personalia sebesar 0,109, keandalan sebesar 0,348. Selanjutnya, didapatkan bahwa pada kriteria kenyamanan, subkriteria keselamatan saat menggunakan layanan angkutan umum (Am3) memiliki bobot terbesar yakni 0,228 selanjutnya diikuti oleh keselamatan berkaitan dengan perilaku penumpang lainnya (Am4) sebesar 0,212. Kemudian untuk perhitungan bobot alternatif, BRT memiliki bobot sebesar 0,372, bus kota sebesar 0,314 dan mikrolet 0,314. Hasil perhitungan pada bagian TOPSIS, menunjukan bahwa nilai kedekatan relatif dengan solusi ideal positif terbesar dimiliki oleh alternatif BRT, sehingga peringkat pertama dalam pemilihan alternatif terbaik juga ada pada moda BRT.

 

Abstract

Title: Application Study Of Fuzzy AHP and TOPSIS Method to Evaluate Preferences of Public Transportation Mode in Semarang City. Inadequacy of public transport services in Semarang City cause low preference towards the use of public transport. On the other hand, the low preference due to their dissatisfaction with public transport service in the city of Semarang. To increase the use of public transportation, it is necessary to determine the selection of public transportation in the city of Semarang. Fuzzy AHP (Analytic Hierarchy Process) and TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) used in this study. AHP can compare in pairs over the categories and sub-categories from the model SERVQUAL, so it will produce importance weight of each category and sub-category. TOPSIS will assist in the selection of alternatives that have the closest distance to the PIS (Positive Ideal Solution) and the farthest distance from the NIS (Negative Ideal Solution), so it will appear in order of preference of the available alternatives.Based on the calculation process it was found that the weight of the comfort criteria for 0434, amounting to 0.109 physical appearance, personnel amounted to 0.109, the reliability of 0.348. Furthermore, it was found that the comfort criteria, sub-criteria of safety when using public transport services (Am3) has the greatest weight that is 0.228 followed by safety related to the behavior of other passengers (Am4) of 0.212. Then for an alternative weight calculation, BRT has a weight of 0.372, 0.314 city bus and microbus at 0.314. The results of calculations on the TOPSIS, showed that the value of the relative proximity to the largest positive ideal solution owned by BRT alternatives, thus ranking first in the selection of the best alternatives also exist in BRT mode.

Fulltext View|Download
Keywords: transportasi umum; Fuzzy AHP; TOPSIS

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.