slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
USULAN REDESIGN LAYOUT TATA LETAK GUDANG AKSESORI NAGAI LEBEN BERDASARKAN KRITERIA KOMODITI BARANG (Studi Kasus di PT. Bina Busana Internusa, Semarang) | Sulistyawan | Industrial Engineering Online Journal skip to main content

USULAN REDESIGN LAYOUT TATA LETAK GUDANG AKSESORI NAGAI LEBEN BERDASARKAN KRITERIA KOMODITI BARANG (Studi Kasus di PT. Bina Busana Internusa, Semarang)

*Adhitya Sulistyawan  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Ary Arvianto  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT. Bina Busana Internusa Semarang (PT.BBI) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang garmen. Salah satu pelanggan tetapnya adalah Nagai Leben yang merupakan perusahaan yang memesan pakaian rumah sakit memiliki gudang khusus di PT. BBI Semarang yang dipakai sebagai sarana penyimpanan aksesoris kebutuhan pembuatan produk Nagai Leben. Luas gudang aksesoris Nagai Leben pada saat ini adalah 14,8 m x 9,25 m. Pada saat ini, gudang penyimpanan aksesoris Nagai Leben yang merupakan tempat penyimpanan aksesoris yang didapat langsung dari perusahaan buyer dinilai memiliki tata ruang yang kurang efisien. Untuk memperbaiki tata ruang pada gudang Nagai Leben, maka dilakukan pengaturan layout gudang berdasarkan faktor komoditi bahan yaitu faktor popularity dan similarity. Sebagai alat bantu pembuatan layout, digunakan Activity Relationship Chart dan Activity Relationship Diagram. Setelah layout dari kedua kriteria komoditi bahan dibuat, maka dilakukan pemilihan alternatif layout berdasarkan parameter jarak perpindahan rata-rata dan jarak total rata-rata perpindahan perbulan dari kedua kriteria dan layout yang ada pada saat ini. Dari parameter jarak perpindahan rata-rata kriteria similarity menunjukkan hasil yang paling kecil yaitu sebesar 106.738 m dan dari parameter jarak total rata-rata perpindahan perbulan kriteria popularity menunjukkan hasil yang paling kecil yaitu sebesar 534,817 m.

 

Abstract

PT. Bina Busana Internusa Semarang (PT.BBI) is a company engaged in the garment industry. One of their regular customers, Nagai Leben which is a company that ordered the hospital apparel have a special warehouse in PT. BBI Semarang that utilizes as a storage of accessories which is needed to manufacture Nagai Leben apparel. Nagai Leben existing accessory warehouse area is 14.8 m x 9.25 m. At this time, the  Nagai Leben accesory warehouse which is a warehouse that stores accessories are obtained directly from the company buyer is considered to have a inefficient layout. To improve spatial Nagai Leben accesory warehouse layout, then the warehouse layout settings are going to be improved based on material commodity factors with popularity factor and similarity factor. As a tool to create layout, Activity Relationship Chart and Activity Relationship Diagram is used. Once the layout of the two criteria is made, then the selection of alternative layouts is done based on parameters of the average moving distance and total distance of the average monthly moving distance of both the criteria and existing layout. From the distance moving average parameter showed that the similarity criteria has the smallest amount,  in the amount of 106.738 m and from the total distance parameter average monthly moving distance showed that popularity criteria has the smallest amount, in the amount of 534.817 m.

Fulltext
Keywords: Komoditi Barang; Redesign Layout; Jarak Perpindahan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.