skip to main content

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GIFT BOX MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS PT. SOLO MURNI)

*Pratiwi Putri  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Susatyo Nugroho W.P  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT. Solo Murni merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur perlengkapan alat tulis. PT. Solo Murni selalu mengedepankan kualitas produknya, hal ini ditempuh dengan cara melakukan pengendalian kualitas proses produksi di seluruh lapisan tahapan prosesnya. Dalam proses produksinya, PT. Solo Murni masih mengalami hambatan berupa sering terjadinya cacat pada produk gift box. Cacat pada produk gift box bermacam-macam, seperti pond pecah, pond tidak putus, bekas lem, lipatan tidak simetri, dan sobek. Cacat dominan yang paling berpengaruh dan menyebabkan reject adalah cacat pond pecah. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan perlu menerapkan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas dilakukan dengan cara mengidentifikasi jenis cacat pada produk dan mengatasi penyebab cacat pada produk. Tujuan dilakukannya pengendalian kualitas ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya produk cacat dan meminimalisir terjadinya produk cacat sehingga produk sesuai dengan spesifikasi dan dapat dijual ke konsumen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Six Sigma. Tingkat kecacatan produk gift box sebesar 23419 DPMO. Nilai ini menunjukkan bahwa dalam satu juta produk yang dihasilkan akan terdapat 23419 buah produk yang cacat. Level sigma yang dihasilkan adalah 3,71 σ.

 

Abstract

Quality control analysis of gift box product using six sigma method is applied on PT. Solo Murni. PT. Solo Murni is a company which involved in manufacturing stationary. PT. Solo Murni always put the quality for its products,  it is reached by doing quality control throughout the production process in all stages. In the production process, PT. Solo Murni still encounter obstacles in the form of frequent occurrence of defects in the product named gift box. Defects in gift box are broken pond, not break up pond, former glue, no symmetry folds, and tear. The most influential dominant defect and cause of the rejection is broken pond. To overcome this obastacle, a company needs to implement quality control. Quality control is done by identifying the type of defects in the product and addressing the causes of defects in the products. The purpose of doing the quality control is to determine the factors that cause the occurrence of product defects and minimize the occurrence of defective products so that the products conform to the spesifications and can be sold to consumers. The method that used in this study is Six Sigma. Defect rate of gift box is 23419 dpmo. This value indicates that in one million products produced, there will be 23419 pieces of defective products. The resulting sigma level is 3,71 σ.

Fulltext View|Download
Keywords: Pengendalian Kualitas; Cacat Produk; Gift Box; Six Sigma

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.