skip to main content

ERGONOMIC ASSESSMENT DI PT PERKEBUNAN TAMBI MENGGUNAKAN TOOLS OWAS, RULA, DAN REBA (Studi Kasus di unit perkebunan Tanjungsari)

*Dyah Priamsari  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia
Ratna Purwaningsih  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT Perkebunan Tambi is one of the tea processing company located in Central Java. There are two types of products of processed tea is black tea and green tea. Unit of Tanjungsari special processing of green tea. Human power is still very necessary during the production process to move raw materials from one machine to another machine to become a finished product and ready on the market. Work performed continuously and the incorrect positioning can cause injuries on workers.

In this study do assessment of ergonomics using three methods, namely: OWAS, RULA, and REBA. OWAS is a method that is simple and can be used to analyze an imposition on body posture. REBA is a method of analysis tools that are very sensitive to the postural work involving an abrupt change in position. RULA method is a method using target posture to muscle disorders the risk of occurrence of mengestimasi skeletal systems, especially in the upper part of the body.

The working attitude of the great cause of occurrence of injury to the musculoskeletal disorders on work attitudes that workers raised the fresh shoots to the Rotary Panner, positioning the tip of the machine dry the ECP to trolly, inserting the tip dry to machine the Rotary Drier, tea and incorporate the results of the processing to the sack.

 

Ringkasan

PT Perkebunan Tambi merupakan salah satu perusahan pengolahan teh yang terdapat di Jawa Tengah. Terdapat dua jenis produk olahan teh yang dihasilkan, yaitu teh hitam dan teh hijau. Unit perkebunan Tanjungsari merupakan unit yang khusus mengolah teh hijau. Tenaga manusia masih sangat diperlukan selama proses produksi untuk memindahkan bahan baku dari mesin satu ke mesin yang lain hingga menjadi produk jadi dan siap di pasarkan. Pekerjaan yang dilakukan secara kontinu dan posisi yang tidak benar dapat menyebabkan cidera pada pekerja.

Dalam penelitian ini dilakukan penilaian ergonomi menggunakan tiga metode, yaitu: OWAS, RULA, dan REBA. Metode OWAS merupakan sebuah metode yang sederhana dan dapat digunakan untuk menganalisis suatu pembebanan pada postur tubuh. Metode REBA merupakan suatu alat analisi postural yang sangat sensitif terhadap pekerjaan yang melibatkan perubahan mendadak dalam posisi. Metode RULA merupakan suatu metode dengan menggunakan target postur tubuh untuk mengestimasi terjadinya resiko gangguan otot skeletal, khususnya pada anggota tubuh bagian atas.

Sikap kerja yang paling besar menimbulkan terjadinya cidera musculoskeletal disorders pada pekerja yaitu pada sikap kerja mengangkat pucuk segar ke mesin Rotary Panner, memposisikan pucuk kering dari mesin ECP ke trolly, memasukkan pucuk kering ke mesin Rotary Drier, dan memasukkan teh hasil pengolahan ke karung.

Fulltext View|Download
Keywords: Ergonomic; OWAS; RULA; REBA

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.