BibTex Citation Data :
@article{IEOJ10650, author = {Puji Kasih and Diana Sari}, title = {ANALISIS PENYEBAB CACAT PRODUK KERAMIK TABLEWARE YANG DIHASILKAN MESIN DUSTPRESS DI PT. SANGO CERAMICS INDONESIA MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {statistical process control (SPC);cacat; tobi; keramik}, abstract = { PT. Sango Ceramics Indonesia memproduksi keramik jenis tableware (peralatan rumah tangga seperti gelas, mangkuk, mug, piring dan lain lain) dengan menggunakan empat jenis mesin cetakan yang berbeda yaitu mesin dustpress, roller, high presurre casting (HPC) dan mesin casting. PT. Sango Ceramics Indonesia mengalami penurunan kualitas yang ditunjukkan dengan penurunan nilai yield pada semua jenis mesin. Mesin dustpress mengalami penurunan yield sebesar 12,98%, mesin casting sebesar 0,7%, mesin HPC sebesar 12,39%, dan mesin roller sebesar 11,13%. Penurunan nilai yield menunjukkan peningkatan produk cacat mengakibatkan proses rework meningkat sehingga berakibat pada peningkatan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cacat terbanyak berdasarkan mesin dan jenis cacat untuk mendapatkan alternatif penyelesaian masalah untuk mengurangi jumlah cacat keramik. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dengan alat yang digunakan diagram pareto, peta kendali, diagram fishbone dan usulan perbaikan 5W + 1H. Jumlah cacat tertinggi terjadi pada produk yang dihasilkan mesin dust press. Jenis cacat terbanyak adalah jenis cacat tobi (lubang jarum pada permukaan glaze yang tembus ke body) dengan presentase 82,19%. Usulan perbaikan diberikan berdasarkan analisis penyebab menggunakan cause and effect diagram dengan metode 5W+1H. Terdapat 6 usulan perbaikan untuk penyebab cacat oleh manusia, lingkungan, mesin, metode dan material. Abstract PT. Sango Ceramics Indonesia produce ceramics type tableware (such a glass, bowl, mug, plate and others) using four different types of molding machines namely dustpress machine, roller, high casting presurre (HPC) and machine casting. PT. Sango Ceramics Indonesia suffered a decline in the quality of the product is shown by an decrease in yield number . on all a kind of machine . Dustpress machine decreased yield of 12,98 % , casting machine of 0.7 % , HPC machine of 12,39 % , and roller machine of 11,13 % .Reduction in the value of yield shown increase of a defective product resulted in the process of rework rise so that led to increase in the production cost . This research aims to identify the most amount of defective product based on engines and defective product types to get an alternative solution to reduce the number of defect ceramic. This research use method Statistical Process Control (SPC) with tools that use the pareto diagrams, fishbone diagrams, control chart and proposal of improvement 5W+1H. The highest number of defects occurred in the product is produced by machine dust press. Most defect prodct is a type of defect tobi (pinhole on the surface of the glaze penetrate into the body) with a percentage of 82,19%. The proposed improvements are given based on the analysis of the cause use cause and effect diagram by 5W+1H. There are six repair proposal for a cause deformed by humans , environment , machine , methods and material. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/10650} }
Refworks Citation Data :
PT. Sango Ceramics Indonesia memproduksi keramik jenis tableware (peralatan rumah tangga seperti gelas, mangkuk, mug, piring dan lain lain) dengan menggunakan empat jenis mesin cetakan yang berbeda yaitu mesin dustpress, roller, high presurre casting (HPC) dan mesin casting. PT. Sango Ceramics Indonesia mengalami penurunan kualitas yang ditunjukkan dengan penurunan nilai yield pada semua jenis mesin. Mesin dustpress mengalami penurunan yield sebesar 12,98%, mesin casting sebesar 0,7%, mesin HPC sebesar 12,39%, dan mesin roller sebesar 11,13%. Penurunan nilai yield menunjukkan peningkatan produk cacat mengakibatkan proses rework meningkat sehingga berakibat pada peningkatan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cacat terbanyak berdasarkan mesin dan jenis cacat untuk mendapatkan alternatif penyelesaian masalah untuk mengurangi jumlah cacat keramik. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dengan alat yang digunakan diagram pareto, peta kendali, diagram fishbone dan usulan perbaikan 5W + 1H. Jumlah cacat tertinggi terjadi pada produk yang dihasilkan mesin dust press. Jenis cacat terbanyak adalah jenis cacat tobi (lubang jarum pada permukaan glaze yang tembus ke body) dengan presentase 82,19%. Usulan perbaikan diberikan berdasarkan analisis penyebab menggunakan cause and effect diagram dengan metode 5W+1H. Terdapat 6 usulan perbaikan untuk penyebab cacat oleh manusia, lingkungan, mesin, metode dan material.
Abstract
PT. Sango Ceramics Indonesia produce ceramics type tableware (such a glass, bowl, mug, plate and others) using four different types of molding machines namely dustpress machine, roller, high casting presurre (HPC) and machine casting. PT. Sango Ceramics Indonesia suffered a decline in the quality of the product is shown by an decrease in yield number . on all a kind of machine . Dustpress machine decreased yield of 12,98 % , casting machine of 0.7 % , HPC machine of 12,39 % , and roller machine of 11,13 % .Reduction in the value of yield shown increase of a defective product resulted in the process of rework rise so that led to increase in the production cost . This research aims to identify the most amount of defective product based on engines and defective product types to get an alternative solution to reduce the number of defect ceramic. This research use method Statistical Process Control (SPC) with tools that use the pareto diagrams, fishbone diagrams, control chart and proposal of improvement 5W+1H. The highest number of defects occurred in the product is produced by machine dust press. Most defect prodct is a type of defect tobi (pinhole on the surface of the glaze penetrate into the body) with a percentage of 82,19%. The proposed improvements are given based on the analysis of the cause use cause and effect diagram by 5W+1H. There are six repair proposal for a cause deformed by humans , environment , machine , methods and material.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com