BibTex Citation Data :
@article{HIST49213, author = {Niken Pamungkas and Dewi Yuliati}, title = {Sentra Industri Kerajinan Batik Di Kampung Kauman, Kota Surakarta 2007-2012}, journal = {Historiografi}, volume = {4}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Artikel ini membahas tentang pengembangan sentra industri kerajinan batik di Kampung Kauman, pada 2007 sampai dengan 2012. Artikel ini menggunakan empat tahap dalam metode sejarah, yaitu pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan untuk menganalisis tentang sentra batik di Kampung Kuman Kota Surakarta. Artikel ini memiliki fokus pembahasan pada kebijakan yang diambil untuk mengembangkan sentra industri kerajinan batik di Kampung Kauman. Batik yang berasal dari Kampung Kauman dikenal sebagai batik tradisional yang memiliki beragam motif dan corak yang unik. Selain itu, batik Kauman juga memiliki nilai historis yang tinggi, karena lahir dan berkembang dari Abdi Dalem Pamethakan Kasunanan Surakarta. Pihak pengrajin batik bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota Surakarta untuk mengembangkan Kampung Kauman menjadi sentra industri kerajinan batik di Kota Surakarta. Hasil kerja sama itu tidak hanya menetapkan Kampung Kauman menjadi sentra industri kerajinan batik pada 2007, tetapi juga mengeluarkan kebijakan lain yang bertujuan untuk semakin mempopulerkan Kampung Kauman menjadi destinasi wisata yang menarik di Surakarta selain Laweyan. Kata Kunci : Sentra Kerajinan Batik Kampung Kauman; Batik Kauman; UMKM Kota Surakarta. }, issn = {2774-3128}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/historiografi/article/view/49213} }
Refworks Citation Data :
Artikel ini membahas tentang pengembangan sentra industri kerajinan batik di Kampung Kauman, pada 2007 sampai dengan 2012. Artikel ini menggunakan empat tahap dalam metode sejarah, yaitu pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan untuk menganalisis tentang sentra batik di Kampung Kuman Kota Surakarta. Artikel ini memiliki fokus pembahasan pada kebijakan yang diambil untuk mengembangkan sentra industri kerajinan batik di Kampung Kauman. Batik yang berasal dari Kampung Kauman dikenal sebagai batik tradisional yang memiliki beragam motif dan corak yang unik. Selain itu, batik Kauman juga memiliki nilai historis yang tinggi, karena lahir dan berkembang dari Abdi Dalem Pamethakan Kasunanan Surakarta. Pihak pengrajin batik bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota Surakarta untuk mengembangkan Kampung Kauman menjadi sentra industri kerajinan batik di Kota Surakarta. Hasil kerja sama itu tidak hanya menetapkan Kampung Kauman menjadi sentra industri kerajinan batik pada 2007, tetapi juga mengeluarkan kebijakan lain yang bertujuan untuk semakin mempopulerkan Kampung Kauman menjadi destinasi wisata yang menarik di Surakarta selain Laweyan.
Kata Kunci: Sentra Kerajinan Batik Kampung Kauman; Batik Kauman; UMKM Kota Surakarta.
Last update:
Historiografi (e-ISSN: 2774-3128) diterbitkan oleh Program Studi S1 Sejarah, Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275-IndonesiaTelpon/Faks: +6224 74680619historiografi@live.undip.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.