skip to main content

Kiprah IPSI sebagai Organisasi Pencak Silat Terkemuka di Indonesia, 1948-1997

*Suhardinata Suhardinata  -  Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Indrahti  -  Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

This study aims to explain the development of a national pencak silat organization in Indonesia called the Indonesian Pencak Silat Association (IPSI) and its role to develop Indonesian pencak silat, both in national and international arena. Using historical studies, this study focuses on the IPSI efforts in developing martial arts [pencak silat] in national and international levels. Since the establishment in 1948, IPSI has carried out various programs aimed to develop pencak silat have still conducted through learning and the provision of adequate training facilities. According to the IPSI’s efforts, many pencak silat training institutions were united and they developed international for athletes. During the establishment period, nationally, IPSI organized various National Championships to attract high-quality athletes. Meanwhile, internationally, IPSI succeeded to initiating the establishment of Organization of the International Pencak Silat Association (Persilat) together with the representatives from Malaysia, Singapore, and Brunei Darussalam. This association was reached various countries in the world, including the Netherlands, Germany, the United States, Australia, and so on. It shows that pencak silat has become a sport in which increasingly being enjoyed by public. This study also obtain a proof that the period of 1980s and 1990s became the golden age of IPSI as the leading pencak silat organization in Indonesia due to its active participation in invitations, festivals, and competitions, both national and international. 

Keywords: Pencak Silat; National Organization; IPSI.

Fulltext View|Download
  1. provinsi ikuti kejurnas pencak silat. (11 September 1983). Sinar Harapan
  2. tahun IPSI akhirnya pengertian olahraga berhasil mengikat mereka. (7 Mei 1981). Kompas
  3. Gottschalk, Louis. (1983). Mengerti sejarah (Nugroho Notosusanto, Trans). Jakarta: Universitas Indonesia
  4. Groot, George & Notosoejitno. (2006). Pencak silat seni bela diri Indonesia Jilid I. Bandung: PT. Granesia
  5. Habibi, A. (2000). Sejarah pencak silat Indonesia (Studi historis perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate di Madiun Periode tahun 1922-2000 (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia)
  6. Invitasi pencak silat internasional diikuti 13 negara. (1 Agustus 1986). Kompas
  7. John Will kembangkan pencak silat di Australia. (5 Augustus 1982). Kompas
  8. Kriswanto, E. S. (2015). Pencak Silat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
  9. Kriswanto, E. S. (2015). Pencak Silat. Yogyakarta: Pustaka Batu Press
  10. Kusuma, I. T. (2019). Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hari Terate cabang Kendal 1982-2016 (Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia)
  11. Maryono, O. (1998). Pencak Silat merentang waktu. Yogyakarta: Pustaka
  12. Naskah Serah Terima Bambang Triahatmojo kepada Soeharto, Arsip PB PPSI tahun 1997
  13. Notosoejitno. (1997). Kelahiran dan perkembangan IPSI. Jakarta: Graha Pustaka Padepokan Pencak Silat Indonesia
  14. Notosoejitno. (n. d.). Ontologi pencak silat. Jakarta: Pondok Pustaka Padepokan Pencak Silat Indonesia
  15. Olahraga, dalam meng-cover PON VIII para wartawan diharap bersikap netral. (4 Agustus 1973). Kompas
  16. Padepokan nasional pencak silat Indonesia: Langkah awal untuk memuliakan silat. (28 November 1993). Kompas
  17. PB IPSI (1953). Pentjak Silat Indonesia. Jogjakarta: Panitia Penerbitan Buku Kenang-kenangan Kongres IPSI II
  18. PB IPSI (1981). Pelestarian dan pengembangan Pencak Silat sebagai Budaya Bangsa. Jakarta: PB IPSI
  19. PB IPSI (1984). Sejarah perkembangan olahraga Pencak Silat di Indonesia. Makalah yang disampaikan dalam acara sarasehan pencak silat yang dilaksanakan oleh KPS Nusantara 24-26 Agustus 1984 di Jakarta
  20. PB IPSI (n. d.). Sejarah pencak silat Indonesia, Jakarta: Pondok Pustaka PPSI
  21. Pencak silat perlu diajarkan di SD. (5 Augustus 1982). Berita Buana
  22. Permadi, A. C. (2013). Peranan Eddie Marzuki Nalapraya dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dari local ke internasional (1978-2003) (Skripsi). Universitas Indonesia
  23. Persilat (Juni 1997). Constitution of the International Pencak Silat Federation. Jakarta
  24. Pertama kalinya diadakan di dunia: Invitasi Pencak Silat Prasetya Mulya I Jakarta diikuti 7 negara. (31 Juli 1982). Sinar Pagi
  25. Pesilat AS, Jerman, & Australia turut invitasi internasional. (31 Juli 1982). Harian Terbit
  26. Pesilat tujuh negara ikuti festival dan investasi. (31 Juli 1982). Kompas
  27. PPSI Jabar menggabung IPSI. (27 Januari 1973). Kompas
  28. Pratama, R. Y. & Trilaksana, A. (2018). Perkembangan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tahun 1948-1973. AVATARA, 6(3), 108-117
  29. Presiden: para pendekar pencak silat harus lapang dada. (27 Januari 1973). Kompas
  30. Putra, F. W. (2018). Legenda tokoh pencak silat Indonesia Eddie Nalapraya, Mayor Jenderal TNI, Purn. Yogyakarta: LPPM UNY
  31. Rachmat, S. (1970). Sejarah pencak silat Indonesia dan IPSI. Jakarta: PB IPSI
  32. Saleh, M. (1991). Pencak silat: Sejarah perkembangan, empat aspek,
  33. Setdipuro, Suwandi. batlyon pesilat memang pernah terbentuk di Yogyakarta. (7 Mei 1981). Kedaulatan Rakyat

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.