BibTex Citation Data :
@article{HIST29609, author = {Albertus Prasetya and Dewi Yuliati}, title = {Pers Mahasiswa Hayamwuruk: Media Gerakan Perlawanan Ideologis Mahasiswa 1985-1998}, journal = {Historiografi}, volume = {1}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Pers mahasiswa (Persma) sudah sejak lama menjadi bagian dari gerakan mahasiswa. Dari Persma, tercerminkan gagasan-gagasan mahasiswa dalam lokus dan periode tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui zeitgeist (jiwa zaman) para mahasiswa secara umum, serta pandangan-pandangannya yang lain terhadap beragam permasalahan yang lebih spesifik. Tulisan ini membahas Persma yang terbit di Fakultas Sastra Universitas Diponegoro (UNDIP) pada tahun 1985 yaitu Hayamwuruk . Pada masa itu, rezim yang berkuasa di Indonesia adalah rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Rezim yang berkuasa sejak 1967 ( de jure ) hingga 1998 ini memiliki watak otoriter, sehingga sepanjang perjalanannya selalu mendapatkan perlawanan dari berbagai kalangan, salah satunya dari kelompok mahasiswa. Selain itu, Hayamwuruk berdiri pada masa pemberlakuan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) yang mengekang kegiatan politik mahasiswa. Kegiatan mahasiswa hanya diperbolehkan di bidang-bidang keilmuan. Kebijakan tersebut berlaku pada 1978-1990. Tulisan ini terdiri dari beberapa pokok pembahasan. Pertama , mengetahui proses pendirian majalah Hayamwuruk . Kedua , mengungkapkan cara-cara yang dilakukan para pengelola Hayamwuruk dalam menanggapi isu-isu yang sedang berkembang. Ketiga , menelisik apakah Hayamwuruk menjalankan fungsinya sebagai Persma. Berdasar pada pembahasan dapat disimpulkan bahwa meskipun tumbuh dan berkembang pada era Orde Baru, Hayamwuruk tetap berani memuat kritik-kritik tajam terhadap pemerintah. Namun demikian, majalah ini tidak pernah mengalami pemberedelan, karena secara tidak langsung dilindungi oleh pejabat kampus. Hayamwuruk menjadi pelengkap bacaan umum tentang aspirasi dan suara kritis mahasiswa terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang sedang berkembang pada zamannya. }, issn = {2774-3128}, pages = {127--134} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/historiografi/article/view/29609} }
Refworks Citation Data :
Pers mahasiswa (Persma) sudah sejak lama menjadi bagian dari gerakan mahasiswa. Dari Persma, tercerminkan gagasan-gagasan mahasiswa dalam lokus dan periode tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui zeitgeist (jiwa zaman) para mahasiswa secara umum, serta pandangan-pandangannya yang lain terhadap beragam permasalahan yang lebih spesifik. Tulisan ini membahas Persma yang terbit di Fakultas Sastra Universitas Diponegoro (UNDIP) pada tahun 1985 yaitu Hayamwuruk. Pada masa itu, rezim yang berkuasa di Indonesia adalah rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Rezim yang berkuasa sejak 1967 (de jure) hingga 1998 ini memiliki watak otoriter, sehingga sepanjang perjalanannya selalu mendapatkan perlawanan dari berbagai kalangan, salah satunya dari kelompok mahasiswa. Selain itu, Hayamwuruk berdiri pada masa pemberlakuan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) yang mengekang kegiatan politik mahasiswa. Kegiatan mahasiswa hanya diperbolehkan di bidang-bidang keilmuan. Kebijakan tersebut berlaku pada 1978-1990. Tulisan ini terdiri dari beberapa pokok pembahasan. Pertama, mengetahui proses pendirian majalah Hayamwuruk. Kedua, mengungkapkan cara-cara yang dilakukan para pengelola Hayamwuruk dalam menanggapi isu-isu yang sedang berkembang. Ketiga, menelisik apakah Hayamwuruk menjalankan fungsinya sebagai Persma. Berdasar pada pembahasan dapat disimpulkan bahwa meskipun tumbuh dan berkembang pada era Orde Baru, Hayamwuruk tetap berani memuat kritik-kritik tajam terhadap pemerintah. Namun demikian, majalah ini tidak pernah mengalami pemberedelan, karena secara tidak langsung dilindungi oleh pejabat kampus. Hayamwuruk menjadi pelengkap bacaan umum tentang aspirasi dan suara kritis mahasiswa terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang sedang berkembang pada zamannya.
Last update:
Historiografi (e-ISSN: 2774-3128) diterbitkan oleh Program Studi S1 Sejarah, Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275-IndonesiaTelpon/Faks: +6224 74680619historiografi@live.undip.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.