1Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
2Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip8558, author = {M. Andu Putra and Sutomo Kahar and Bandi Sasmito}, title = {PETA SEBARAN GEDUNG-GEDUNG TINGGI UNTUK MENENTUKAN ZONA KAWASAN KOTA SEMARANG (Studi Kasus : Semarang Tengah, Semarang Selatan Dan Candisari)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Berbagai kemajuan pada ilmu pengetahuan dan teknologi berpengaruh pada seluruh sektor keilmuan, tak terkecuali pada bidang keilmuan Teknik Geodesi. Disiplin ilmu yang mengkhususkan pada bidang survei dan pemetaan itu kini memiliki banyak alternatif, dimana salah satunya adalah teknik pemetaan dengan visualisasi 3D. Banyaknya Gedung-Gedung Tinggi di Kota Metropolitan membuat proses pemetaan berkembang sesuai dengan fungsinya, dimana dapat menjadi replika keadaan yang sesungguhnya. Gedung tinggi inilah yang menjadi bagian penting dalam proses visualisasi 3D. Kota Semarang sebagai salah satu dari beberapa kota metropolitan yang ada di Indonesia memiliki banyak sekali persebaran gedung tinggi. Dengan fungsi yang berbeda-beda, gedung tinggi dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kesesuaian persebaran zona kawasan yang terjadi di Kota Semarang dengan RDTR Kota Semarang. Tinggi Gedung juga dapat digunakan sebagai penelitian terhadap obstacle Kota Semarang terhadap KKOP Bandara Ahmad Yani Semarang. Pembuatan peta 3D ini menggunakan software ArcGIS. Serta penentuan zona kawasan pada persebaran gedung tinggi menggunakan metode density. Metode ini yang membagi kawasan setiap daerah yang ada di Kota Semarang. Tinggi gedung yang nantinya akan dilakukan validasi digunakan sebagai bagian KKOP Bandara Ahmad Yani. Hasil peta persebaran gedung tinggi diharapkan dapat memudahkan pemerintah maupun masyarakat dalam menenetukan kawasan di setiap daerahnya. Peta KKOP juga diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam memberikan ijin terhadap pembangunan gedung-gedung tinggi yang ada di Kota Semarang. Kata kunci : ArcGIS; Density; Gedung Tinggi; Visualisasi 3D; Zona Kawasan Abstract Distribution maps of tall buildings to determine zone area in Semarang City . The development of science and technological advances have impact to all sector of scholarly, without exceptions engineering geodesy. It specifically discuss about survey and distributions that has various alternative, such as 3D visualization. There are lots of tall buildings or sky scraper in metropolitan city impact process of distributions that developed based on its function. It can represent the real replica of tall buildings. This is the most important process of 3D visualization. Semarang is one of metropolitan city in Indonesia that has lots distributions of tall buildings. With the various function, tall buildings can be a reference to determine suitability distributions of zone area in Semarang by Semarang’s RDTR. Tall buildings can be used as research of obstacle Semarang to KKOP Ahmad Yani airport Semarang. This creation of 3D maps used software ArcGIS. The determination of zone area of tall building distributions uses density method. This method divides each area that located in Semarang. Validated tall buildings will be used as a part of KKOP Ahmad Yani airport. The distribution map of tall buildings is expected as a tools to ease government and society to determine region of their area. KKOP’s map is expected as consideration for government to give permission of development tall buildings in Semarang city. Key word : ArcGIS; Density method; Tall building; 3D Visualization; Zone are. }, issn = {2809-9672}, pages = {232--240} doi = {10.14710/jgundip.2015.8558}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/8558} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Berbagai kemajuan pada ilmu pengetahuan dan teknologi berpengaruh pada seluruh sektor keilmuan, tak terkecuali pada bidang keilmuan Teknik Geodesi. Disiplin ilmu yang mengkhususkan pada bidang survei dan pemetaan itu kini memiliki banyak alternatif, dimana salah satunya adalah teknik pemetaan dengan visualisasi 3D. Banyaknya Gedung-Gedung Tinggi di Kota Metropolitan membuat proses pemetaan berkembang sesuai dengan fungsinya, dimana dapat menjadi replika keadaan yang sesungguhnya. Gedung tinggi inilah yang menjadi bagian penting dalam proses visualisasi 3D. Kota Semarang sebagai salah satu dari beberapa kota metropolitan yang ada di Indonesia memiliki banyak sekali persebaran gedung tinggi. Dengan fungsi yang berbeda-beda, gedung tinggi dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kesesuaian persebaran zona kawasan yang terjadi di Kota Semarang dengan RDTR Kota Semarang. Tinggi Gedung juga dapat digunakan sebagai penelitian terhadap obstacle Kota Semarang terhadap KKOP Bandara Ahmad Yani Semarang. Pembuatan peta 3D ini menggunakan software ArcGIS. Serta penentuan zona kawasan pada persebaran gedung tinggi menggunakan metode density. Metode ini yang membagi kawasan setiap daerah yang ada di Kota Semarang. Tinggi gedung yang nantinya akan dilakukan validasi digunakan sebagai bagian KKOP Bandara Ahmad Yani. Hasil peta persebaran gedung tinggi diharapkan dapat memudahkan pemerintah maupun masyarakat dalam menenetukan kawasan di setiap daerahnya. Peta KKOP juga diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam memberikan ijin terhadap pembangunan gedung-gedung tinggi yang ada di Kota Semarang.
Kata kunci :ArcGIS; Density; Gedung Tinggi; Visualisasi 3D; Zona Kawasan
Abstract
Distribution maps of tall buildings to determine zone area in Semarang City. The development of science and technological advances have impact to all sector of scholarly, without exceptions engineering geodesy. It specifically discuss about survey and distributions that has various alternative, such as 3D visualization. There are lots of tall buildings or sky scraper in metropolitan city impact process of distributions that developed based on its function. It can represent the real replica of tall buildings. This is the most important process of 3D visualization. Semarang is one of metropolitan city in Indonesia that has lots distributions of tall buildings. With the various function, tall buildings can be a reference to determine suitability distributions of zone area in Semarang by Semarang’s RDTR. Tall buildings can be used as research of obstacle Semarang to KKOP Ahmad Yani airport Semarang. This creation of 3D maps used software ArcGIS. The determination of zone area of tall building distributions uses density method. This method divides each area that located in Semarang. Validated tall buildings will be used as a part of KKOP Ahmad Yani airport. The distribution map of tall buildings is expected as a tools to ease government and society to determine region of their area. KKOP’s map is expected as consideration for government to give permission of development tall buildings in Semarang city.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro