skip to main content

EVALUASI TATA LETAK BANGUNAN TERHADAP GARIS SEMPADAN JALAN DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT KOTA SEMARANG

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 7 Apr 2014.

Citation Format:
Abstract

Abstrak

            Central Business District (CBD) Kota Semarang yang terdiri dari Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Jalan Thamrin, dan Jalan Gajahmada yang terletak pada Bagian Wilayah Kota I (BWK I) merupakan kawasan yang memiliki fungsi sebagai wilayah perkantoran, perdagangan, dan jasa. Dalam hal ini banyak bangunan atau kavling yang bangunan terluarnya (seperti pagar, dll) berdiri tidak sesuai dengan Perda No.14 Tahun 2011, maka dari itu menarik penulis untuk melakukan evaluasi bangunan-bangunan di kawasan tersebut yang melanggar/ tidak sesuai dengan Perda Kota Semarang No.14 Tahun 2011.

            Evaluasi tata letak bangunan Garis Sempadan Jalan (GSJ) merupakan suatu proses penilaian tentang tata letak bangunan terluar dari kavling tersebut yang sudah diatur dalam Peraturan Daerah yang diatur dengan jarak tertentu suatu bangunan terluar dengan as jalan/ tengah jalan. Dalam melakukan tugas akhir ini penulis memerlukan data yang berkaitan dengan penelitian tersebut seperti: Citra Satelit; Peta Jaringan Jalan. Untuk data sekunder penulis melakukan digitasi dari tiap-tiap kavling yang didapat dari interpretasi Citra Satelit resolusi tinggi, serta membuat garis evaluasi dengan jarak tertentu dari as jalan.

            Hasil penelitian tersebut nantinya akan memberikan informasi bangunan-bangunan yang melanggar dengan luas-an (m2) pelanggaran di Jl. Pemuda; Jl. Pandanaran; Jl. Thamrin; Jl. Gajahmada yang diatur dalam Perda Kota Semarang.

Kata Kunci : Citra Satelit, Central Business District, Garis Sempadan Jalan

Abstract 

            Central Business District (CBD) consisting of Semarang City Pemuda, Pandanaran, Thamrin and Gajahmada street is located in the Urban Area Part I  is an area that has a function as an office area, trade, and services. In this case many of the buildings or building plots outer (such as fences, etc.) don’t stand in accordance with Regulation No.14 of 2011, and therefore interesting authors to evaluate buildings in the region that violates / does not comply with regulation Semarang No.14 of 2011.


            For secondary data, the authors conducted digitization of individual plots obtained from the interpretation of high-resolution satellite imagery, as well as making a line of evaluation with a certain distance from the axle path.
            Evaluation of building layout Line Border Roads  is a process of assessment of the outer building layout of the plots that have been on the local regulation is governed by a certain distance to the outer buildings as road / middle of the road. In doing this thesis the author requires data related to the study such as: Satellite Imagery; Road Network Map.

            The results of these studies will provide information that violates buildings with an area (m2) violations at Pemuda; Pandanaran; Thamrin; Gajahmada street set forth in the regulation of Semarang.

Keywords: Satellite Imagery, Central Business District, Line Border Roads

*)Penulis Penanggung Jawab

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.