skip to main content

Perbandingan Metode PPK (Post Processed Kinematic) Dan Titik GCP (Ground Control Point) Foto Udara Studi Kasus: Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo

1"Department of Geomatics Engineering, Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia, Indonesia

2Program Studi Teknik Geomatika Fakultas Teknik Universitas Dr. Soetomo, Indonesia

Received: 4 Nov 2024; Accepted: 16 Jan 2025; Available online: 30 Jan 2025; Published: 17 May 2025.

Citation Format:
Abstract
Metode fotogrametri biasanya membutuhkan Ground Control Point (GCP), yang berfungsi untuk keperluan georeferensi pada foto udara. Dalam memproduksi GCP memerlukan biaya dan waktu yang lebih dalam pada akuisisi data. Pada metode PPK bertujuan untuk meniadakan titik GCP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketelitian ortofoto pada foto udara Post Processed Kinematic (PPK) dan menggunakan titik GCP. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Distribusi Titik Ground Control Point (GCP) dan Independt Check Point (ICP) secara merata pada citra yang sudah diolah. Pengujian ini meliputi uji akurasi horizontal untuk mengetahui peruntukan skala yang digunakan. Pengujian dilakukan pada titik ICP dengan ortofoto metode PPK dan ortofoto menggunakan titik GCP. Hasil Uji Akurasi pada Metode PPK menggunakan titik 14 (CE90) sebesar 0,8616 m dapat di katagorikan kedalam kelas III dengan skala peta 1:1000. Hasil Uji Akurasi pada Metode PPK menggunakan titik 12 (CE90) sebesar 0,7594 m dapat di katagorikan kedalam kelas III dengan skala peta 1:1000. Hasil Uji Akurasi pada Metode PPK menggunakan titik 10 (CE90) sebesar 0,7147 m dapat di katagorikan kedalam kelas III dengan skala peta 1:1000. Untuk hasil uji akurasi pada ortofoto dengan menggunakan koreksi geometri menggunakan titik 14 (CE90) sebesar 0,4398 m dapat di katagorikan kedalam kelas II dengan skala peta 1:1000. Untuk hasil uji akurasi pada ortofoto dengan menggunakan koreksi geometri menggunakan titik 12 (CE90) sebesar 0,2952 m dapat di katagorikan kedalam kelas II dengan skala peta 1:1000. Untuk hasil uji akurasi pada ortofoto dengan menggunakan koreksi geometri menggunakan titik 10 (CE90) sebesar 0,2322 m dapat di katagorikan kedalam kelas II dengan skala peta 1:1000.
Fulltext View|Download
Keywords: CE90, Fotogrametri, Koreksi Geometri, Metode PPK, RMSE

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.