Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip41747, author = {Nova Tristianti and Arief Laila Nugraha and Abdi Sukmono}, title = {Analisis Kesesuaian Lahan Rumah Sakit Eksisting Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kota Semarang}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {13}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {SIG, AHP, Potensi Lahan, Rumah Sakit, Kota Semarang}, abstract = {Kepadatan penduduk Kota Semarang yang terus meningkat membuat fasilitas kesehatan semakin penting dalam upaya mendukung kesejahteraan penduduk. Dinas Kesehatan Kota Semarang menyatakan bahwa rumah sakit yang terdapat di Kota Semarang masih belum mencukupi kebutuhan akan pelayanan kesehatan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur dan waktu tunggu yang panjang. Dalam pembangunannya, rumah sakit harus berada pada lokasi yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, efisien, dan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat kepadatan penduduk, penggunaan lahan, fungsi jalan, daerah rawan banjir, daerah rawan longsor, tingkat polusi, tingkat kebisingan, dan jarak terhadap TPA dan TPS. Pembobotan Analitical Hierarchy Process (AHP) digunakan pada penelitian ini guna menentukan tingkat kepentingan dari tiap-tiap kriteria yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Semarang memiliki lokasi dengan klasifikasi sangat sesuai seluas 7921,271 ha (20,10%), klasifikasi sesuai seluas 22972,628 ha (58,28%), dan klasifikasi tidak sesuai seluas 8519,924 ha (21,62%). Dari hasil klasifikasi tersebut didapatkan empat zona dengan klasifikasi sangat sesuai yang tersebar pada tujuh kecamatan dan didapatkan delapan lokasi alternatif. Dari 26 rumah sakit umum yang ada, 12 rumah sakit berada pada lokasi sangat sesuai, 14 rumah sakit berada pada lokasi sesuai, dan tidak ada rumah sakit yang terdapat pada lokasi tidak sesuai.}, issn = {2809-9672}, pages = {21--30} doi = {10.14710/jgundip.2024.41747}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/41747} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro