skip to main content

Analisis Bahaya Bencana Tsunami di Kota Cilegon Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 10 Jan 2024; Accepted: 26 Jan 2024; Available online: 31 Jan 2024; Published: 2 Feb 2024.

Citation Format:
Abstract

Kota Cilegon yang berada di daerah pesisir barat pulau Jawa memiliki resiko tinggi terhadap bencana tsunami dan gempabumi. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai bahaya bencana tsunami yang dapat terjadi di Kota Cilegon. Sistem Informasi Geografis digunakan sebagai metode dalam proses penelitian yang dilakukan. Bahaya bencana tsunami diketahui dengan melakukan analisis terhadap parameter bahaya tsunami dengan menambahkan perhitungan matematis berdasarkan inundasi. Berdasarkan proses yang telah dilakukan sebanyak 2605,639 Ha wilayah kota Cilegon berada dalam tingkat ancaman sangat rendah, 7273,651 Haberada dalam tingkat rendah,  2920,306 Ha dalam tingkat sedang, 2717,829 Ha dalam tingkat tinggi dan 679,390 Hatermasuk kedalam tingkat ancaman sangat tinggi terhadap bencana tsunami. Inundasi tsunami yang terjadi di kota Cilegon mencapai 742,497 Ha dan tersebar di pesisir pantai Kota Cilegon, Sebanyak 13 wilayah administrasi kelurahan dari 43 kecamatan di wilayah Kota Cilegon merupakan daerah terdampak inundasi tsunami.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.