Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip42147, author = {Ramadhani Sarah Alicya Bilqis and Moehammad Awaluddin and Firman Hadi}, title = {Analisis Bahaya Bencana Tsunami di Kota Cilegon Menggunakan Sistem Informasi Geografis}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {13}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Kota Cilegon yang berada di daerah pesisir barat pulau Jawa memiliki resiko tinggi terhadap bencana tsunami dan gempabumi. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai bahaya bencana tsunami yang dapat terjadi di Kota Cilegon. Sistem Informasi Geografis digunakan sebagai metode dalam proses penelitian yang dilakukan. Bahaya bencana tsunami diketahui dengan melakukan analisis terhadap parameter bahaya tsunami dengan menambahkan perhitungan matematis berdasarkan inundasi. Berdasarkan proses yang telah dilakukan sebanyak 2605,639 Ha wilayah kota Cilegon berada dalam tingkat ancaman sangat rendah, 7273,651 Haberada dalam tingkat rendah, 2920,306 Ha dalam tingkat sedang, 2717,829 Ha dalam tingkat tinggi dan 679,390 Hatermasuk kedalam tingkat ancaman sangat tinggi terhadap bencana tsunami. Inundasi tsunami yang terjadi di kota Cilegon mencapai 742,497 Ha dan tersebar di pesisir pantai Kota Cilegon, Sebanyak 13 wilayah administrasi kelurahan dari 43 kecamatan di wilayah Kota Cilegon merupakan daerah terdampak inundasi tsunami. }, issn = {2809-9672}, pages = {58--64} doi = {10.14710/jgundip.2024.42147}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/42147} }
Refworks Citation Data :
Kota Cilegon yang berada di daerah pesisir barat pulau Jawa memiliki resiko tinggi terhadap bencana tsunami dan gempabumi. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai bahaya bencana tsunami yang dapat terjadi di Kota Cilegon. Sistem Informasi Geografis digunakan sebagai metode dalam proses penelitian yang dilakukan. Bahaya bencana tsunami diketahui dengan melakukan analisis terhadap parameter bahaya tsunami dengan menambahkan perhitungan matematis berdasarkan inundasi. Berdasarkan proses yang telah dilakukan sebanyak 2605,639 Ha wilayah kota Cilegon berada dalam tingkat ancaman sangat rendah, 7273,651 Haberada dalam tingkat rendah, 2920,306 Ha dalam tingkat sedang, 2717,829 Ha dalam tingkat tinggi dan 679,390 Hatermasuk kedalam tingkat ancaman sangat tinggi terhadap bencana tsunami. Inundasi tsunami yang terjadi di kota Cilegon mencapai 742,497 Ha dan tersebar di pesisir pantai Kota Cilegon, Sebanyak 13 wilayah administrasi kelurahan dari 43 kecamatan di wilayah Kota Cilegon merupakan daerah terdampak inundasi tsunami.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro