Departement of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip40991, author = {Bekty Fatimah and Arwan Wijaya and Muhammad Yusuf}, title = {Analisis Estimasi Zonasi Nilai Tanah Di Kawasan Banjir Rob Dan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Kecamatan Sayung Kabupaten Demak}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {12}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {AHP, Banjir Rob, Tol Semarang – Demak, Zona Nilai Tanah}, abstract = {Kebutuhan terhadap tanah akan selalu mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah termasuk di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Kecamatan Sayung merupakan wilayah yang rawan terjadi banjir rob. Pada tahun 2022 terjadi pembangunan jalan tol Semarang – Demak Seksi II di sebagian wilayah Kecamatan Sayung. Hal tersebut tentunya menjadi penyebab perubahan penggunaan tanah yang berpengaruh terhadap nilai tanah. Terdapat beberapa variabel bebas dalam pembentukan zona nilai tanah seperti aksesibilitas, penggunaan tanah, fasilitas umum, dan banjir rob. Variabel bebas tersebut kemudian diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan overlay intersect . Hasil perhitungan AHP diperoleh bobot tertinggi adalah banjir rob sebesar 25%, jalan arteri sebesar 12%, permukiman dan jalan kolektor sebesar 9%, tambak sebesar 8%, perdagangan, industri, perkantoran sebesar 7%, jalan lokal sebesar 6%, serta fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan sebesar 5%. Hasil zona yang terbentuk berdasarkan metode AHP dan persebaran sampel harga tanah sebanyak 15 zona yang diklasifikasikan menjadi 8 kelas. Zona yang memiliki nilai tanah tertinggi terdapat pada kelas Rp 1.809.501,00 – Rp 2.068.000,00 yang berada di sekitar jalan arteri sedangkan nilai tanah terendahnya terdapat pada kelas < Rp 285.500,00 yang sebagian besar wilayahnya berupa tambak. Rata-rata NIR tertinggi berdasarkan radius terhadap pintu keluar tol Sayung berada pada radius 250 m – 500 m sebesar Rp 992.230,00 sedangkan radius dengan rata-rata NIR terendah pada radius 0 – 250 m yaitu sebesar Rp 665.000,00.}, issn = {2809-9672}, pages = {415--424} doi = {10.14710/jgundip.2023.40991}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/40991} }
Refworks Citation Data :
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro