1Jurusan Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
2Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip37732, author = {Dwi Yulianti and Arief Nugraha and Moehammad Awaluddin}, title = {Aplikasi WebGIS Persebaran Petani Jambu Air di Kabupaten Demak}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Kabupaten Demak dikenal sebagai penghasil jambu air terbanyak di Jawa Tengah. Luasnya lahan pertanian membuat masyarakat bermata pencaharian sebagai petani padi dan petani jambu. Jambu air merah delima dan jambu air citra yang memiliki rasa manis dan renyah banyak diminati masyarakat. Pemasaran produk jambu air melalui beberapa pihak membuat masyarakat mendapatkan harga yang relatif lebih tinggi dari harga dari petani langsung. Akibat perbedaan harga dan lamanya produk jambu sampai dipasaran dimanfaatkan dalam penelitian ini untuk melakukan pemetaan persebaran petani jambu air agar masyarakat dapat membeli langsung kepada petani dengan kualitas yag lebih segar dan harga yang lebih murah. Data yang digunakan terdiri atas data petani jambu air dari hasil wawancara terhadap petani pada Bulan Maret dan April 2022 dan data administrasi Kabupaten Demak. Metode yang digunakan yaitu metode Bahasa pemrograman PHP dengan Laravel Framework disebut aplikasi 1 dan ArcGIS Online disebut aplikasi 2. Hasil dari keua aplikasi akan dilakukan uji sistem untuk mengetahui kemampuan aplikasi yang berjalan pada perangkat lunak yang berbeda. Lalu dilakukan uji usability untuk mengetahui fungsi dan manfaat aplikasi dan perbandingan antara aplikasi 1 dan aplikasi 2. Hasil dari pemetaan persebaran petani jambu air dengan pengambilan sampel 30 petani yang tersebar di Desa Mranak dan Desa Betokan dengan hasil panen paling sedikit 8.000 Kilogram dan paling banyak adalah 500.000 Kilogram di setiap panen. Rata-rata hasil panen dari kedua Desa tersebut adalah 147.393,9 Kilogram. Perbandingan aplikasi persebaran petani jambu air berdasarkan dari hasil uji sistem adalah aplikasi 1 dan aplikasi 2 dapat berjalan lancar di smartphone dan desktop dengan menggunakan 3 platform browser. Sedangkan hasil uji usability dengan aplikasi 1 dan aplikasi 2 adalah aplikasi 1 memiliki nilai 4,049 dan aplikasi 2 memiliki nilai 4,176 yang artinya termasuk kategori Sangat Baik dalam tampilan serta isi yang ada dalam kedua aplikasi. Kata kunci : Demak, Jambu Air, Laravel Framework, ArcGIS Online }, issn = {2809-9672}, pages = {70--81} doi = {10.14710/jgundip.2023.37732}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/37732} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Demak dikenal sebagai penghasil jambu air terbanyak di Jawa Tengah. Luasnya lahan pertanian membuat masyarakat bermata pencaharian sebagai petani padi dan petani jambu. Jambu air merah delima dan jambu air citra yang memiliki rasa manis dan renyah banyak diminati masyarakat. Pemasaran produk jambu air melalui beberapa pihak membuat masyarakat mendapatkan harga yang relatif lebih tinggi dari harga dari petani langsung. Akibat perbedaan harga dan lamanya produk jambu sampai dipasaran dimanfaatkan dalam penelitian ini untuk melakukan pemetaan persebaran petani jambu air agar masyarakat dapat membeli langsung kepada petani dengan kualitas yag lebih segar dan harga yang lebih murah.
Data yang digunakan terdiri atas data petani jambu air dari hasil wawancara terhadap petani pada Bulan Maret dan April 2022 dan data administrasi Kabupaten Demak. Metode yang digunakan yaitu metode Bahasa pemrograman PHP dengan Laravel Framework disebut aplikasi 1 dan ArcGIS Online disebut aplikasi 2. Hasil dari keua aplikasi akan dilakukan uji sistem untuk mengetahui kemampuan aplikasi yang berjalan pada perangkat lunak yang berbeda. Lalu dilakukan uji usability untuk mengetahui fungsi dan manfaat aplikasi dan perbandingan antara aplikasi 1 dan aplikasi 2.
Hasil dari pemetaan persebaran petani jambu air dengan pengambilan sampel 30 petani yang tersebar di Desa Mranak dan Desa Betokan dengan hasil panen paling sedikit 8.000 Kilogram dan paling banyak adalah 500.000 Kilogram di setiap panen. Rata-rata hasil panen dari kedua Desa tersebut adalah 147.393,9 Kilogram. Perbandingan aplikasi persebaran petani jambu air berdasarkan dari hasil uji sistem adalah aplikasi 1 dan aplikasi 2 dapat berjalan lancar di smartphone dan desktop dengan menggunakan 3 platform browser. Sedangkan hasil uji usability dengan aplikasi 1 dan aplikasi 2 adalah aplikasi 1 memiliki nilai 4,049 dan aplikasi 2 memiliki nilai 4,176 yang artinya termasuk kategori Sangat Baik dalam tampilan serta isi yang ada dalam kedua aplikasi.
Kata kunci : Demak, Jambu Air, Laravel Framework, ArcGIS Online
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro