1Departemen Teknik Geodesi, Indonesia
2Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip30630, author = {Alfiyan Mustaqim and Arief Nugraha and Hana Firdaus}, title = {PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEBARAN KASUS COVID-19 DI KABUPATEN SUKOHARJO}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {COVID-19, Sistem Informasi, Sukoharjo, WebGIS}, abstract = { ABSTRAK COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru diketahui saat terjadinya wabah di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Indonesia mengumumkan adanya pasien terkonfirmasi pertama pada tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat dan meluas hingga ke daerah-daerah lain. Kabupaten Sukoharjo menetapkan status KLB setelah ditetapkannya satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 23 Maret 2020. Penyebaran kasus semakin meluas, hingga pada 01 Juli 2020 mengalami peningkatan menjadi 93 kasus. Informasi persebaran kasus COVID-19 sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri dan lingkungan. Sebagai upaya penyebarluasan informasi kasus COVID-19, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi persebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo. Persebaran kasus COVID-19 ditampilkan hingga tingkat desa/kelurahan dalam peta interaktif. Analisis persebaran kasus menunjukkan Kecamatan Grogol mempunyai kepadatan kasus tertinggi selama bulan Juli hingga September. Pengembangan aplikasi sistem informasi dengan menggunakan ArcGIS Dashboard dan ArcGIS WebApp Builder menghasilkan aplikasi yang menyediakan dua 2 (dua) halaman, yaitu dasbor kasus yang diperbarui setiap hari, dan webGIS yang menampilkan peta analisis persebaran kasus COVID-19 dengan fitur yang cukup lengkap. Uji usability yang telah dilakukan kepada pengguna menghasilkan penilaian yang sangat baik dengan nilai 4,19 dari 5,00. Hasil tersebut menunjukkan bahwa aplikasi ini cukup efisien, efektif dan memuaskan dalam menyampaikan informasi terkait kasus COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo. }, issn = {2809-9672}, pages = {19--28} doi = {10.14710/jgundip.2021.30630}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/30630} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru diketahui saat terjadinya wabah di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Indonesia mengumumkan adanya pasien terkonfirmasi pertama pada tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat dan meluas hingga ke daerah-daerah lain. Kabupaten Sukoharjo menetapkan status KLB setelah ditetapkannya satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 23 Maret 2020. Penyebaran kasus semakin meluas, hingga pada 01 Juli 2020 mengalami peningkatan menjadi 93 kasus. Informasi persebaran kasus COVID-19 sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri dan lingkungan. Sebagai upaya penyebarluasan informasi kasus COVID-19, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi persebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo. Persebaran kasus COVID-19 ditampilkan hingga tingkat desa/kelurahan dalam peta interaktif. Analisis persebaran kasus menunjukkan Kecamatan Grogol mempunyai kepadatan kasus tertinggi selama bulan Juli hingga September. Pengembangan aplikasi sistem informasi dengan menggunakan ArcGIS Dashboard dan ArcGIS WebApp Builder menghasilkan aplikasi yang menyediakan dua 2 (dua) halaman, yaitu dasbor kasus yang diperbarui setiap hari, dan webGIS yang menampilkan peta analisis persebaran kasus COVID-19 dengan fitur yang cukup lengkap. Uji usability yang telah dilakukan kepada pengguna menghasilkan penilaian yang sangat baik dengan nilai 4,19 dari 5,00. Hasil tersebut menunjukkan bahwa aplikasi ini cukup efisien, efektif dan memuaskan dalam menyampaikan informasi terkait kasus COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro