Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip29757, author = {Dyto Narendrasastri and L.M Sabri and Yasser Wahyuddin}, title = {ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN JALAN TOL TERHADAP LIMPASAN PERMUKAAN DI KECAMATAN PEMALANG}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {10}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Jalan Tol, Limpasan Permukaan, SCS-CN}, abstract = { ABSTRAK Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau dimana kedua musim tersebut memiliki waktu rata-rata ±6 bulan kalender. Selain memiliki dua musim, Indonesia juga merupakan negara berkembang ke arah maju sehingga pembangunan fisik selalu diutamakan setiap tahunnya. Salah satu bentuk pembangunan fisik adalah pembangunan jalan tol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan tutupan lahan jalan tol terhadap nilai limpasan permukaan di Kecamatan Pemalang serta mengidentifikasi bentuk arah aliran dan akumulasi aliran pada saat sebelum dan setelah adanya pembangunan jalan tol. Adapun metode yang digunakan adalah metode SCS-CN ( Soil Conservation Service-Curve Number ) untuk penghitungan nilai limpasan permukaan. Hasil penelitian berupa besar efek jalan tol terhadap nilai limpasan pada basin 4,5,dan 6 adalah 2.86% (10314.362 m 3 ), 4.595% (1892.487 m 3 ), dan 6.83% (5502.338 m 3 ). serta perubahan aliran air sebelum dan seteah pembangunan jalan tol adalah sebesar 11.11% (1 titik dari 9 titik aliran air) dimana titik tersebut melebihi batas toleransi pergeseran yaitu 163.068 meter dari buffer 80 meter dan 143.068 meter dari buffer 100 meter. }, issn = {2809-9672}, pages = {197--206} doi = {10.14710/jgundip.2021.29757}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/29757} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau dimana kedua musim tersebut memiliki waktu rata-rata ±6 bulan kalender. Selain memiliki dua musim, Indonesia juga merupakan negara berkembang ke arah maju sehingga pembangunan fisik selalu diutamakan setiap tahunnya. Salah satu bentuk pembangunan fisik adalah pembangunan jalan tol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan tutupan lahan jalan tol terhadap nilai limpasan permukaan di Kecamatan Pemalang serta mengidentifikasi bentuk arah aliran dan akumulasi aliran pada saat sebelum dan setelah adanya pembangunan jalan tol. Adapun metode yang digunakan adalah metode SCS-CN (Soil Conservation Service-Curve Number) untuk penghitungan nilai limpasan permukaan. Hasil penelitian berupa besar efek jalan tol terhadap nilai limpasan pada basin 4,5,dan 6 adalah 2.86% (10314.362 m3), 4.595% (1892.487 m3), dan 6.83% (5502.338 m3). serta perubahan aliran air sebelum dan seteah pembangunan jalan tol adalah sebesar 11.11% (1 titik dari 9 titik aliran air) dimana titik tersebut melebihi batas toleransi pergeseran yaitu 163.068 meter dari buffer 80 meter dan 143.068 meter dari buffer 100 meter.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro