skip to main content

ANALISIS PENGADAAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA KOTA SOLOK MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Departemen Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 2 Oct 2019; Published: 7 Oct 2019.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Pada kegiatan pengadaan tanah untuk pelaksanaan pembangunan kepentingan umum, pemerintah Kota Solok mengadakan beberapa kebijakan yang salah satunya adalah pelaksanaan pengadaan lahan untuk jalan lingkar utara Kota Solok. Pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok bermula dari gejala kepadatan lalu lintas di dalam kota akibat pencampuran antara arus lintas dalam menggunakan jalan utama kota yang juga merupakan jalan arteri. Selain untuk memperlancar transportasi kendaraan yang melewati Kota Solok. Pelaksanaan pengadaan lahan untuk jalan lingkar utara Kota Solok ini dibutuhkan kegiatan inventarisasi dan pemetaan persebaran data Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P2T) di daerah Kota Solok. Penelitian ini menggunakan data citra satelit, peta administrasi Kota Solok, dan peta pengadaan tanah untuk pembangunan jalan lingkar utara. Metode yang digunakan adalah dengan menggabungkan ketiga data tersebut kemudian dilakukan digitasi on screen untuk membuat peta pembangunan jalan lingkar utara. Selanjut nya dilakukan identifikasi pada bidang tanah utara berupa data atribut penggunaan, dan pemanfaatan bidang tanah yang terkena kegiatan Pengadaan Lahan Jalan Lingkar Utara di Kota Solok dengan melakukan digitasi on screen. Pada penelitian tugas akhir ini diperoleh hasil berupa peta sebaran bidang tanah beserta Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P2T) dan klasifikasi ganti rugi tanah dalam bentuk peta zona harga tanah yang terkena rencana kegiatan Pengadaan Lahan. Hasil penelitian berupa perubahan penggunaan tanah sebelum dan sesudah yang mengalami peningkatan adalah jalan yaitu sebesar 5,59% dan diikuti oleh perumahan 5,56%, sedangkan yang mengalami penurunan terbanyak adalah Tegalan/Ladang sebesar -9,77% dan yang tetap adalah waduk sebesar 0,00%. Pada pemanfaatan tanah sebelum dan sesudah yang mengalami peningkatan adalah pemanfaatan campuran sebesar 6,93% dan di ikuti oleh tidak ada pemanfaatan sebesar 5,65%, sedangkan yang mengalami penurunan adalah produksi pertanian sebesar -18,08% dan yang tetap adalah pemanfaatan sarana perbengkelan sebesar 0,00%. Klasifikasi Harga ganti rugi dan luas pada pembangunan Jalan Lingkar Utara yaitu di bagi menjadi 5 kelas dengan rentang harga permeter perbidang tanah dimulai dari diganti dengan tanah sampai harga tertinggi Rp 920.141,-

 

Kunci : Bidang Tanah, Pengadaan Lahan, Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan

 

ABSTRACT

In the land acquisition activity for the implementation of public interest development, the Solok City government implemented a number of policies, one of which was the implementation of land acquisition for the Solok City north ring road. The construction of the northern ring road of Solok City started from of traffic density in the city due to the mixing of the flow of traffic in using the city's main road which is also an arterial road. In addition to expediting transportation of vehicles passing through the City of Solok. The implementation of land acquisition for the Solok City northern ring road will require inventory and mapping activities for the distribution of Land Use and Utilization (P2T) data in the Solok City area. This study uses satellite imagery data, Solok City administration map, and land acquisition map for the construction of the northern ring road. The method used is combine the three data and then digitize on screen to create a map of the construction of the northern ring road. Furthermore, identification is carried out on the plot in the form of usage attribute data, and the utilization of parcels affected by the North Ring Road procurement activity in the City of Solok by then digitize on screen. In this research results are obtained in the form of a map of the distribution of land parcels along with the Use and Utilization of Land  and the classification of land compensation in the form of a map of land price zones affected by the Land Acquisition plan. The results of research in the form of changes in land use before and after which increased were roads, namely 5.59% and followed by housing 5.56%, while those that experienced the most declines were moor / fields by -9.77% and those that remained were reservoirs of 0.00%. In the utilization of land before and after which increased was a mixture of 6.93% and followed by no utilization of 5.65%, while the decline was agricultural production of -18.08% and what remained was the utilization of workshop facilities by 0.00%. Classification The price of compensation and area on the construction of the North Ring Road is divided into 5 classes with a per meter price range per plot of land starting from being replaced with land to the highest price of Rp. 920.141.

Fulltext
Keywords: Plot, Land acquisition, Use and Utilization Land Use

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.