slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISIS FAKTOR AKSESIBILITAS TERHADAP ZONA NILAI TANAH DI KAWASAN PUSAT KOTA UNTUK MENINGKATKAN POTENSI PAD (Studi Kasus : Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal) | Kinasih | Jurnal Geodesi Undip skip to main content

ANALISIS FAKTOR AKSESIBILITAS TERHADAP ZONA NILAI TANAH DI KAWASAN PUSAT KOTA UNTUK MENINGKATKAN POTENSI PAD (Studi Kasus : Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal)

Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 14 Dec 2018; Published: 7 Jan 2019.

Citation Format:
Abstract
Kecamatan Kendal merupakan ibu kota Kabupaten Kendal dengan kegiatan pembangunan wilayah yang cukup pesat, sehingga mendorong kebutuhan tanah meningkat dan menyebabkan lonjakan harga tanah. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah faktor aksesibilitas. Berdasarkan Perda Kabupaten Kendal Nomor 11 Tahun 2011 tentang aturan penarikan pajak daerah, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan  (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah pendapatan dari sektor pajak yang sangat potensial. Oleh karena itu perlu dianalisis penilaian tanah dengan pembentukan peta ZNT sebagai acuan penarikan pajak daerah sehingga dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Dalam penelitian dibentuk peta ZNT  berdasarkan nilai tanah dengan penilaian massal menggunakan pendekatan perbandingan penjualan (sales comparative). Data yang digunakan berupa data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) serta data harga tanah. Data harga tanah diolah untuk memperoleh NIR yang kemudian dibandingkan dengan nilai tanah berdasarkan NJOP. Untuk analisis pengaruh faktor aksesibilitas dilakukan pengujian statistik antara harga pasar tanah dan variabel-variabel bebas yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukan 67 Zona Nilai Tanah dengan data NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) tanah dengan nilai terendah sebesar Rp 20.000 per m2 dan nilai tertinggi sebesar Rp 916.000 per m2. Sedangkan NIR dengan nilai terendah sebesar Rp 81.000 per m2 dan nilai tertinggi sebesar Rp 3.864.000 per m2. Hasil penelitian mengenai faktor aksesibilitas yang paling berpengaruh adalah lebar jalan, sedangkan hasil dari pengujian statistik didapatkan pengaruh variabel bebas dan variabel terikat sebesar 49,3%. Untuk analisis potensi peningkatan pendapatan rata-rata PAD (Pendapatan Asli Daerah) berdasarkan perbandingan antara NIR dan NJOP adalah 511,84%.
Fulltext View|Download
Keywords: BPHTB, Faktor Aksesibilitas, PBB-P2, ZNT

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.