Departemen Teknik Geodesi FT Undip, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip19295, author = {Siska Andini and Yudo Prasetyo and Abdi Sukmono}, title = {ANALISIS SEBARAN VEGETASI DENGAN CITRA SATELIT SENTINEL MENGGUNAKAN METODE NDVI DAN SEGMENTASI}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {NDVI, Segmentasi, Vegetasi.}, abstract = { ABSTRAK Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit adalah 30% persen dari luas wilayah kota. Ruang Terbuka Hijau atau dapat disebut dengan vegetasi dapat mempengaruhi udara di sekitar secara langsung maupun tidak langsung. Vegetasi memiliki beberapa manfaat untuk lingkungan seperti : mereduksi polutan dan memproduksi oksigen, memperbaiki kualitas iklim lokal dan sebagai pengontrol radiasi sinar matahari. Kehadiran vegetasi pada suatu wilayah akan memberikan dampak positif bagi keseimbangan ekosistem dalam skala yang lebih luas. Secara umum peranan vegetasi dalam suatu ekosistem terkait dengan pengaturan keseimbangan karbon dioksida dan oksigen dalam udara, perbaikan sifat fisik, kimia dan biologis tanah, pengaturan tata air tanah dan lain-lain. Saat ini teknologi pengindraan jauh sudah semakin canggih, sehingga dapat mendeteksi sebaran vegetasi pada suatu wilayah, pola sebaran vegetasi, kerapatan vegetasi serta luas vegetasi. Teknik NDVI ( Normalized Difference Vegetation Index ) merupakan sebuah transformasi citra penajaman spektral untuk menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan vegetasi. Selain teknik NDVI , ada sebuah metode yaitu segmentasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi kerapatan suatu wilayah dengan cara membedakan bentuk, warna, tekstur dan batasan area. Dari hasil algoritma segmentasi didapatkan nilai optimal untuk citra Sentinel-2A sebesar 150 untuk parameter skala, 0,3 untuk parameter bentuk dan 0,5 untuk parameter compactness . Hasil uji akurasi dengan menggunakan validasi lapangan dari segmentasi menghasilkan nilai akurasi keseluruhan sebesar 46,7% sedangkan untuk NDVI nilai akurasi keseluruhannya adalah 88,9%. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola sebaran vegetasi pada Kabupaten Demak dengan NDVI dan Segmentasi hampir sama yaitu merata ke seluruh wilayah dengan luasan yang berbeda-beda tiap wilayahnya. Kerapatan vegetasinya juga bervariasi, hasil kerapatan dengan dua metode memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan yang signifikan terjadi apabila dalam satu wilayah hanya terdapat sedikit tumbuhan, karena perhitungan menggunakan uji densitas sangat memperhatikan jumlah tumbuhan dalam satu wilayah tersebut. Sedangkan apabila menggunakan kamera yang kemudian dilanjutkan dengan band threshold tidak memperhatikan jumlah tumbuhan melainkan besarnya kanopi. Kata Kunci : NDVI , Segmentasi, Vegetasi. ABSTRACT Based on Law Number 26 Year 2007 on Spatial Planning, the proportion of Green Open Spaces in the city area is at least 30% percent of the total city area. Open Space Green or can be called vegetation can affect the air around directly or indirectly. Vegetation has several environmental benefits such as: reducing pollutants and producing oxygen, improving local climate quality and as a controller of solar radiation. The presence of vegetation in a region will have a positive impact on the balance of ecosystems on a wider scale. In general, the role of vegetation in an ecosystem is related to the regulation of the balance of carbon dioxide and oxygen in the air, the improvement of the physical, chemical and biological properties of the soil, soil water regulation and others. Currently remote sensing technology is increasingly sophisticated, so it can detect the spread of vegetation in a region, the pattern of vegetation distribution, vegetation density and vegetation area. The NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) technique is a transformation of spectral sharpening images to analyze vegetation-related matters. In addition to NDVI techniques, there is a method of segmentation that can be used to detect the density of a region by distinguishing the shape, color, texture and area boundaries. From segmentation algorithm result got optimal value for Sentinel-2A image 150 for scale parameter, 0,3 for form parameter and 0,5 for parameter compactness. The result of accuracy test by using validation from segmentation yields the overall accuracy value of 46,7% while for NDVI the overall accuracy value is 88,9%. The results of this study indicate that the pattern of vegetation distribution in Demak District with NDVI and Segmentation almost the same, is evenly distributed to all regions with different areas of each region. The vegetation density varies, the result of density by the two methods has little difference. Significant differences occur when in one region there are few plants, because the calculation using the density test is very concerned the number of plants in one region. Meanwhile, when using a camera which is then continued with the threshold band does not pay attention to the number of plants but the size of the canopy. Keywords : NDVI, Segmentation, Vegetation. }, issn = {2809-9672}, pages = {14--24} doi = {10.14710/jgundip.2017.19295}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/19295} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit adalah 30% persen dari luas wilayah kota. Ruang Terbuka Hijau atau dapat disebut dengan vegetasi dapat mempengaruhi udara di sekitar secara langsung maupun tidak langsung. Vegetasi memiliki beberapa manfaat untuk lingkungan seperti : mereduksi polutan dan memproduksi oksigen, memperbaiki kualitas iklim lokal dan sebagai pengontrol radiasi sinar matahari. Kehadiran vegetasi pada suatu wilayah akan memberikan dampak positif bagi keseimbangan ekosistem dalam skala yang lebih luas. Secara umum peranan vegetasi dalam suatu ekosistem terkait dengan pengaturan keseimbangan karbon dioksida dan oksigen dalam udara, perbaikan sifat fisik, kimia dan biologis tanah, pengaturan tata air tanah dan lain-lain.
Saat ini teknologi pengindraan jauh sudah semakin canggih, sehingga dapat mendeteksi sebaran vegetasi pada suatu wilayah, pola sebaran vegetasi, kerapatan vegetasi serta luas vegetasi. Teknik NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) merupakan sebuah transformasi citra penajaman spektral untuk menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan vegetasi. Selain teknik NDVI, ada sebuah metode yaitu segmentasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi kerapatan suatu wilayah dengan cara membedakan bentuk, warna, tekstur dan batasan area.
Dari hasil algoritma segmentasi didapatkan nilai optimal untuk citra Sentinel-2A sebesar 150 untuk parameter skala, 0,3 untuk parameter bentuk dan 0,5 untuk parameter compactness. Hasil uji akurasi dengan menggunakan validasi lapangan dari segmentasi menghasilkan nilai akurasi keseluruhan sebesar 46,7% sedangkan untuk NDVI nilai akurasi keseluruhannya adalah 88,9%. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola sebaran vegetasi pada Kabupaten Demak dengan NDVI dan Segmentasi hampir sama yaitu merata ke seluruh wilayah dengan luasan yang berbeda-beda tiap wilayahnya. Kerapatan vegetasinya juga bervariasi, hasil kerapatan dengan dua metode memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan yang signifikan terjadi apabila dalam satu wilayah hanya terdapat sedikit tumbuhan, karena perhitungan menggunakan uji densitas sangat memperhatikan jumlah tumbuhan dalam satu wilayah tersebut. Sedangkan apabila menggunakan kamera yang kemudian dilanjutkan dengan band threshold tidak memperhatikan jumlah tumbuhan melainkan besarnya kanopi.
Kata Kunci : NDVI, Segmentasi, Vegetasi.
ABSTRACT
Based on Law Number 26 Year 2007 on Spatial Planning, the proportion of Green Open Spaces in the city area is at least 30% percent of the total city area. Open Space Green or can be called vegetation can affect the air around directly or indirectly. Vegetation has several environmental benefits such as: reducing pollutants and producing oxygen, improving local climate quality and as a controller of solar radiation. The presence of vegetation in a region will have a positive impact on the balance of ecosystems on a wider scale. In general, the role of vegetation in an ecosystem is related to the regulation of the balance of carbon dioxide and oxygen in the air, the improvement of the physical, chemical and biological properties of the soil, soil water regulation and others.
Currently remote sensing technology is increasingly sophisticated, so it can detect the spread of vegetation in a region, the pattern of vegetation distribution, vegetation density and vegetation area. The NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) technique is a transformation of spectral sharpening images to analyze vegetation-related matters. In addition to NDVI techniques, there is a method of segmentation that can be used to detect the density of a region by distinguishing the shape, color, texture and area boundaries.
From segmentation algorithm result got optimal value for Sentinel-2A image 150 for scale parameter, 0,3 for form parameter and 0,5 for parameter compactness. The result of accuracy test by using validation from segmentation yields the overall accuracy value of 46,7% while for NDVI the overall accuracy value is 88,9%. The results of this study indicate that the pattern of vegetation distribution in Demak District with NDVI and Segmentation almost the same, is evenly distributed to all regions with different areas of each region. The vegetation density varies, the result of density by the two methods has little difference. Significant differences occur when in one region there are few plants, because the calculation using the density test is very concerned the number of plants in one region. Meanwhile, when using a camera which is then continued with the threshold band does not pay attention to the number of plants but the size of the canopy.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro