skip to main content

ANALISIS KETELITIAN TITIK KONTROL HORIZONTAL PADA STUDI DEFORMASI JEMBATAN PENGGARON MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK GAMIT 10.6

Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Feb 2017.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Jembatan merupakan bangunan yang berfungsi sebagai penghubung kedua tepi yang berguna untuk menunjang berbagai kegiatan manusia. Suatu jembatan jika mendapatkan tekanan maka akan mengalami perubahan dimensi ataupun bentuk. Akibat gaya tekanan ini maka jembatan kemungkinan besar akan mengalami deformasi. Deformasi dapat diartikan sebaai perubahan kedudukan atau pergerakan suatu titik pada suatu benda atau bangunan secara absolut maupun relatif.

Berkaitan dengan deformasi pada jembatan tersebut, maka pada penelitian tugas akhir ini dilakukan pengamatan pada jembatan dengan menggunakan GPS Geodetik dengan metode statik yang akan menganalisis pergeseran titik kontrol yang dipasang di sekitar jembatan menggunakan titik ikat IGS dan CORS, yang kemudian diolah menggunakan GAMIT 10.6.

Pengamatan dengan metode ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pergeserannya dan menganalisis ketelitian titik ikat IGS dan CORS. Pada hasil pengolahannya dan telah dilakukan uji statistik titik kontrol mengalami pergeseran pada periode juli 2015-April, Mei, Juni 2016 terbesar N : 0.0450 m, E : 0.1433 m, U : 0.1243 m dan terkecil N : 0.0016 m, E : 0.0084 m, U : 0.0005 m. Serta pada periode April – Agustus 2016 terbesar N : 0.0927 m, E : 0.1290 m, U : 0.0621 m dan terkecil N : 0.0079 m, E : 0.0005 m, U : 0.0014 m. Dari simpangan baku menunjukan bahwa pengolahan menggunakan titik ikat IGS lebih teliti dalam menghasilkan koordinat apabila dibandingkan dengan CORS saat melakukan pengolahan.

 

Kata Kunci :CORS, Deformasi, GAMIT 10.6, GPS, Jembatan

ABSTRACT

The bridge is a building that serves as a liaison both edges which are useful to support various human activities. If the bridge got the pressures, it will experience changes in dimension or shape. As a result of this pressure force, the bridge is likely to be deformed. Deformation could be interpreted as a change of the position or movement of a point on an object or building in absolute and relative terms.

In connection with that, then this thesis made to observe the deformation of the bridge by using geodetic GPS with static methods that will analyze the shift of control points which are installed around the bridge using the control point of IGS and CORS, and then processing with GAMIT 10.6.

This observation method has the purpose to know how big the shift and analyze the accuracy of IGS and CORS control point. On the results of the processing and has been performed statistical tests of control points to experience a shift in the period July 2015-April, May, June 2016 The N: 0.0450 m, E: 0.1433 m, U: 0.1243 m and the smallest N: 0.0016 m, E: 0.0084 m, U: 0.0005 m. As well as the periods April - August 2016 The N: 0.0927 m, E: 0.1290 m, U: 0.0621 m and the smallest N: 0.0079 m, E: 0.0005 m, U: 0.0014 m.The results of the standard deviation indicates that processing using IGS control point is more thoroughly than processing with CORS control point to produce the coordinates.

 

Keyword : Bridge,CORS, Deformation, GAMIT 10.6, GPS
Fulltext View|Download
Keywords: CORS, Deformasi, GAMIT 10.6, GPS, Jembatan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.