skip to main content

STUDI DEFORMASI WADUK PENDIDIKAN DIPONEGORO TAHUN 2016

Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 31 Jan 2017; Published: 1 Feb 2017.

Citation Format:
Abstract

 

Menurut SNI No. 1731-1989 bendungan adalah setiap penahan buatan, jenis urugan atau jenis lainnya yang menampung air atau dapat menampung air baik secara alamiah maupun buatan. Selain manfaatnya yang sangat banyak bendungan juga mempunyai resiko yang tinggi karena mengandung potensi bahaya keruntuhan yang dapat mengakibatkan kehilangan jiwa dan kerugian materil yang besar, oleh karena itu perlu dilakukan  pengamatan deformasi untuk mengetahui kondisi dari bendungan.

Dalam penelitian ini akan dilakukan pengamatan deformasi terhadap Waduk Pendidikan Diponegoro, dengan metode pengamatan GPS (Global Positioning System) dilakukan pengamatan terhadap 9 titik pantau deformasi (bench mark) yang tersebar di sekitar tubuh bendungan, data hasil pengamatan GPS diolah dengan menggunakan scientific software GAMIT 10.6, titik pantau deformasi juga diamati perubahan jarak dan tingginya terhadap titik kontrol yang dipasang diluar tubuh bendungan, pengamatan deformasi dilakukan dari bulan April sampai dengan Juni 2016 dengan dua kali periode pengamatan.

Hasil pengamatan GPS selama periode pengamatan menunjukkan titik pantau deformasi mengalami perubahan koordinat dengan nilai perubahan berkisar antara 0,06 cm sampai dengan 1,4 cm untuk sumbu X, 0,03 cm sampai dengan 1,9 cm untuk sumbu Y, dan 0,4 cm sampai dengan 1,3 cm untuk sumbu Z. Perubahan jarak dan tinggi dari hasil pengamatan total station dan waterpass selama periode pengamatan berkisar antara 0,09 mm sampai dengan 1,7 mm dan 0,15 mm sampai dengan 1,8 mm. Dari hasil pengamatan deformasi bendungan dengan metode pengamatan GPS, total station, dan waterpass secara nilai terjadi deformasi terhadap titik pantau deformasi selama periode pengamatan, namun berdasarkan hasil uji statistik dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan tidak terjadi deformasi terhadap semua titik pantau deformasi.

Kata Kunci: Bendungan, Deformasi, GAMIT, GPS, Velocity rate

ABSTRACT

 

According to SNI No. 1731-1989 dam is any artificial barrier, urugan type or any other type that can hold or store water both natural and artificial. In addition to benefits are very much dams also have a high risk because has the potential danger of collapse that could result in the loss of life and material losses, therefore it needs to be observed deformation to determine the condition of the dam.

In this research will be observation of the deformation of Pendidikan Diponegoro dam, with GPS (Global Positioning System) observation methods will be observed of 9 monitoring points deformation (bench mark) spread around the body of the dam, the GPS observed data will be processing using scientific software GAMIT 10.6, deformation monitoring points were also observed changes in distance and height from the control points are placed outside the body of the dam, deformation observations carried out from April to June 2016, with twice the period of observation.

The results of GPS observations during the observation period showed deformation monitoring points change the coordinate value with ranging from 0.06 cm to 1.4 cm for the X axis, 0.03 cm to 1.9 cm for the Y axis, and 0.4 cm to 1.3 cm for the Z axis. Distance and height changes based on total station and waterpass measurement during the observation period ranging from 0.09 mm to 1.7 mm and 0.15 mm to 1.8 mm. From the result of the dam deformation observation by GPS observation methods, total station, and waterpass shows deformation of the deformation monitoring points during the observation period, but based on the statistical test with 95% confidence level showed that there is no deformation of all the deformation monitoring points.

Keywords: DAM, Deformation, GAMIT, GPS, Velocity rate

Fulltext View|Download
Keywords: Bendungan, Deformasi, GAMIT, GPS, Velocity rate

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.