Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip13892, author = {Ulifatus Sa'diyah and Yudo Prasetyo and Andri Suprayogi}, title = {STUDI OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN DI KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO TEMBALANG BERDASARKAN ANALISIS CITRA MULTI TEMPORAL}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Citra Resolusi Tinggi, Optimalisasi, Perubahan Tata Guna Lahan, Universitas Diponegoro}, abstract = { ABSTRAK Universitas Diponegoro (UNDIP) adalah salah satu universitas terbesar di Provinsi Jawa Tengah dengan luas kampus Tembalang sekitar 1.352.054 m 2 . Sejak menempati kampus Tembalang tahun 1996 sampai tahun 2015, penggunaan lahan di kawasan kampus dan daerah di sekitarnya banyak mengalami perubahan terutama lahan kosong menjadi lahan terbangun untuk kegiatan pendidikan. Jika dilihat saat ini masih terdapat lahan kosong yang tersebar di dalam kampus UNDIP dan belum difungsikan. Untuk itu perlu penelitian yang mengkaji perubahan pemanfaatan lahan secara multitemporal dan studi optimalisasi lahan kampus UNDIP. Penelitian ini menggunakan data Citra Quickbird tahun 2006 dan 2011, serta foto udara UAV Fx79 tahun 2015. Data-data tersebut diinterpretasi dan dijitasi sehingga dapat dianalisis pemanfaatan lahan UNDIP secara multitemporal. Penggunaan lahan kampus UNDIP diklasifikasikan menjadi lima kelas, yaitu: administrasi, fasilitas umum, kegiatan belajar mengajar, lahan kosong dan pusat kegiatan mahasiswa. Dari penggunaan lahan tiap tahun, dilakukan analisis perubahan penggunaan lahan dari segi luas, fungsi dan pola distribusi spasialnya. Dari tahun 2006-2011, 90,93% tidak terjadi perubahan fungsi lahan. lahan kosong berkurang 21,94%. Pertambahan pembangunan paling besar pada kelas administrasi, yakni sebesar 52,77%. Pola distribusi spasial penggunaan lahan tahun 2006-2011 adalah mengelompok. Sedangkan dari tahun 2011 ke tahun 2015, terjadi perubahan fungsi lahan 24,18%. Perubahan paling besar adalah dari lahan kosong menjadi fasilitas umum dengan pola distribusi spasial mengelompok. Studi optimalisasi lahan dengan data penggunaaan lahan tahun 2015 menggunakan parameter kesesuaian terhadap masterplan, kelayakan terhadap kebutuhan penggunaan lahan dan kapabilitas sebagai lahan kampus. Hasilnya 71,76% lahan di UNDIP dikategorikan sangat optimal, 11,66% optimal, 0,56 % kurang optimal dan hanya 16,02% luas lahan yang tidak optimal. Kata Kunci : Citra Resolusi Tinggi, Optimalisasi, Perubahan Tata Guna Lahan, Universitas Diponegoro ABSTRACT UNDIP is one of the biggest university in Central Java Province. UNDIP has 1.352.054 m 2 area located in Tembalang. Since 1996 Tembalang campus has been used, until 2015 land use in Tembalang campus and the surrounding area has many changes especially wasteland that become educational activities building. If we see today, Tembalang campus still has many wasteland spreaded inside the campus area and not yet functioned. Because of that, a research that studying land use changes multitemporally and studying optimalization of campus land is needed. This research use 2006 and 2011 Quickbird imagery data and 2015 UAV aerial photo. These data are interpreted and digitalized so land use in Tembalang campus multitemporally can be analized. Land use in Tembalang campus is classified into five classes : administration building, public facility, learning facility, wasteland and student activity center. From land use each year, its change from area, function and spatial distribution pattern is analized. On period 2006 – 2011, there is no change of land use as much as 90.93% and wasteland decreased 21.94%. The biggest development is in administration building class as much as 52.77%. Spatial distribution pattern on 2006 – 2011 period is clustered. While on 2011 – 2015, land use change is about 24.18%. The biggest change is from wasteland that become public facility with spatial distribution pattern is clustered. Land optimalization studies with 2015 land use data using masterplan compatibility parameter, appropriateness of land use need and capability as campus land. The result is 7 1 . 76 % of Tembalang campus is categorized very optimal, 11. 66 % is optimal, 0.56 is less optimal, and 16.02 % is not optimal. Keywords : Diponegoro University, High-Resolution Imagery, Land Use Change, Optimizing. *) Penulis , Penanggung jawab }, issn = {2809-9672}, pages = {140--150} doi = {10.14710/jgundip.2016.13892}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/13892} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Universitas Diponegoro (UNDIP) adalah salah satu universitas terbesar di Provinsi Jawa Tengah dengan luas kampus Tembalang sekitar 1.352.054 m2. Sejak menempati kampus Tembalang tahun 1996 sampai tahun 2015, penggunaan lahan di kawasan kampus dan daerah di sekitarnya banyak mengalami perubahan terutama lahan kosong menjadi lahan terbangun untuk kegiatan pendidikan. Jika dilihat saat ini masih terdapat lahan kosong yang tersebar di dalam kampus UNDIP dan belum difungsikan. Untuk itu perlu penelitian yang mengkaji perubahan pemanfaatan lahan secara multitemporal dan studi optimalisasi lahan kampus UNDIP.
Penelitian ini menggunakan data Citra Quickbird tahun 2006 dan 2011, serta foto udara UAV Fx79 tahun 2015. Data-data tersebut diinterpretasi dan dijitasi sehingga dapat dianalisis pemanfaatan lahan UNDIP secara multitemporal. Penggunaan lahan kampus UNDIP diklasifikasikan menjadi lima kelas, yaitu: administrasi, fasilitas umum, kegiatan belajar mengajar, lahan kosong dan pusat kegiatan mahasiswa.
Dari penggunaan lahan tiap tahun, dilakukan analisis perubahan penggunaan lahan dari segi luas, fungsi dan pola distribusi spasialnya. Dari tahun 2006-2011, 90,93% tidak terjadi perubahan fungsi lahan. lahan kosong berkurang 21,94%. Pertambahan pembangunan paling besar pada kelas administrasi, yakni sebesar 52,77%. Pola distribusi spasial penggunaan lahan tahun 2006-2011 adalah mengelompok. Sedangkan dari tahun 2011 ke tahun 2015, terjadi perubahan fungsi lahan 24,18%. Perubahan paling besar adalah dari lahan kosong menjadi fasilitas umum dengan pola distribusi spasial mengelompok.
Studi optimalisasi lahan dengan data penggunaaan lahan tahun 2015 menggunakan parameter kesesuaian terhadap masterplan, kelayakan terhadap kebutuhan penggunaan lahan dan kapabilitas sebagai lahan kampus. Hasilnya 71,76% lahan di UNDIP dikategorikan sangat optimal, 11,66% optimal, 0,56 % kurang optimal dan hanya 16,02% luas lahan yang tidak optimal.
Kata Kunci : Citra Resolusi Tinggi, Optimalisasi, Perubahan Tata Guna Lahan, Universitas Diponegoro
ABSTRACT
UNDIP is one of the biggest university in Central Java Province. UNDIP has 1.352.054 m2 area located in Tembalang. Since 1996 Tembalang campus has been used, until 2015 land use in Tembalang campus and the surrounding area has many changes especially wasteland that become educational activities building. If we see today, Tembalang campus still has many wasteland spreaded inside the campus area and not yet functioned. Because of that, a research that studying land use changes multitemporally and studying optimalization of campus land is needed.
This research use 2006 and 2011 Quickbird imagery data and 2015 UAV aerial photo. These data are interpreted and digitalized so land use in Tembalang campus multitemporally can be analized. Land use in Tembalang campus is classified into five classes: administration building, public facility, learning facility, wasteland and student activity center.
From land use each year, its change from area, function and spatial distribution pattern is analized. On period 2006 – 2011, there is no change of land use as much as 90.93% and wasteland decreased 21.94%. The biggest development is in administration building class as much as 52.77%. Spatial distribution pattern on 2006 – 2011 period is clustered. While on 2011 – 2015, land use change is about 24.18%. The biggest change is from wasteland that become public facility with spatial distribution pattern is clustered.
Land optimalization studies with 2015 land use data using masterplan compatibility parameter, appropriateness of land use need and capability as campus land. The result is 71.76% of Tembalang campus is categorized very optimal, 11.66% is optimal, 0.56 is less optimal, and 16.02% is not optimal.
Keywords: Diponegoro University, High-Resolution Imagery, Land Use Change, Optimizing.
*) Penulis , Penanggung jawab
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro