Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip10609, author = {Narendra Hanung and Yudo Prasetyo and Andri Suprayogi}, title = {ESTIMASI NILAI DAN KORELASI BIOMASSA TERHADAP NILAI NDVI BERBASIS METODE POLARIMETRIK SAR PADA CITRA QUAD-POL ALOS PALSAR TAHUN 2007}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Salah satu cara menahan kenaikan suhu permukaan bumi adalah mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Melalui fotosintesis, CO 2 diserap dan diubah oleh tumbuhan menjadi karbon organik dalam bentuk biomassa. Kandungan karbon absolut dalam biomassa pada waktu tertentu dikenal dengan istilah stok karbon ( carbon stock ). Adanya program REDD+ memungkinkan negara berkembang untuk mendapat insentif dari penyerapan karbon. Oleh karena itu perlu adanya perhitungan biomassa yang efisien dan akurat sehingga dapat mengetahui stok karbon dalam suatu area yang luas. Salah satu cara untuk mengestimasi nilai biomassa adalah dengan metode penginderaan jauh. Dengan metode penginderaan jauh estimasi nilai biomassa dapat dilakukan tanpa harus ke lapangan langsung sehingga lebih menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Metode penginderaan jauh yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode polarimetrik SAR dengan memanfaatkan citra ALOS PALSAR Kabupaten Subang tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah biomassa dengan metode polarimetrik SAR, menganalisis perbandingan nilai biomassa di Kabupaten Subang dengan penelitian sebelumnya, menganalisis hubungan antara nilai biomassa dengan nilai NDVI, dan untuk menganalisis peta estimasi nilai biomassa dan tutupan lahan di Kabupaten Subang tahun 2007. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai biomassa masing-masing tutupan lahan sebagai berikut. Untuk tutupan lahan hutan adalah 466,061 ton/ha. Untuk tutupan lahan hutan jarang adalah 244,122 ton/ha. Untuk tutupan lahan perkebunan adalah 183,587 ton/ha. Untuk tutupan lahan pemukiman adalah 108,949 ton/ha. Untuk tutupan lahan perairan adalah 7,137 ton/ha. Hasil regresi linear antara nilai NDVI dengan nilai biomassa yaitu y=240,99x + 26,668 dan nilai R 2 =0,7181. Hasil klasifikasi tutupan lahan citra ALOS PALSAR dengan metode Scattering Model-Based Unsupervised Classification memberikan nilai overall accuracy dari matriks konfusi yaitu 49% nilai koefisien kappa bernilai 40%. Kata Kunci : Biomassa, Polarimetrik SAR, NDVI, ALOS PALSAR. ABSTRACT One way to hold the temperature rise of the earth's surface is to reduce greenhouse effect emissions. Through photosynthesis, the CO 2 is absorbed and converted by plants into organic carbon in the form of biomass. Absolute carbon content in the biomass at a certain time is known as the carbon stock. The existence of the REDD+ program enables develop countries to have the incentive of carbon absorption. Therefore it is necessary for calculating the biomass which is efficient and effective so it is able to determine the carbon stock in a large area. One way to estimate the value of the biomass is by remote sensing method. The remote sensing method can estimate the value of the biomass without having to pitch directly to savings, energy and time. The Remote sensing method which was used in this study is the polarimetric SAR method using ALOS PALSAR at Subang in 2007. The aim of this study was to determine the amount of biomass with the polarimetric SAR method, analyzing the comparative the biomass value in Subang with previous studies, analyzing the relationship between the biomass value with the NDVI value and analyzing the distribution maps the biomass value and land cover in Subang in 2007. The results from this study showed the value of the biomass of each land cover like these. They are forest cover is 466.061 tons/ha, sparse woods cover is 244.122 tons/ha, plantation cover is 183.587 tons/ha, residential cover is 108.949 tons/ha and waters cover is 7.137 tons/ha. The result of linear regression between NDVI values with biomass value is y = 240.99x + 26.668 and the value of R 2 = 0.7181. The Result of land cover classification ALOS PALSAR by using Scattering Model-Based Unsupervised Classification method have given overall accuracy value from confusion matrix is 49% and kappa coefficient value is 40%. Key words : Biomass, Polarimetric SAR, NDVI, ALOS PALSAR *) Penulis, PenanggungJawab }, issn = {2809-9672}, pages = {364--373} doi = {10.14710/jgundip.2016.10609}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/10609} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Salah satu cara menahan kenaikan suhu permukaan bumi adalah mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Melalui fotosintesis, CO2 diserap dan diubah oleh tumbuhan menjadi karbon organik dalam bentuk biomassa. Kandungan karbon absolut dalam biomassa pada waktu tertentu dikenal dengan istilah stok karbon (carbon stock). Adanya program REDD+ memungkinkan negara berkembang untuk mendapat insentif dari penyerapan karbon. Oleh karena itu perlu adanya perhitungan biomassa yang efisien dan akurat sehingga dapat mengetahui stok karbon dalam suatu area yang luas.
Salah satu cara untuk mengestimasi nilai biomassa adalah dengan metode penginderaan jauh. Dengan metode penginderaan jauh estimasi nilai biomassa dapat dilakukan tanpa harus ke lapangan langsung sehingga lebih menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Metode penginderaan jauh yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode polarimetrik SAR dengan memanfaatkan citra ALOS PALSAR Kabupaten Subang tahun 2007.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah biomassa dengan metode polarimetrik SAR, menganalisis perbandingan nilai biomassa di Kabupaten Subang dengan penelitian sebelumnya, menganalisis hubungan antara nilai biomassa dengan nilai NDVI, dan untuk menganalisis peta estimasi nilai biomassa dan tutupan lahan di Kabupaten Subang tahun 2007.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai biomassa masing-masing tutupan lahan sebagai berikut. Untuk tutupan lahan hutan adalah 466,061 ton/ha. Untuk tutupan lahan hutan jarang adalah 244,122 ton/ha. Untuk tutupan lahan perkebunan adalah 183,587 ton/ha. Untuk tutupan lahan pemukiman adalah 108,949 ton/ha. Untuk tutupan lahan perairan adalah 7,137 ton/ha. Hasil regresi linear antara nilai NDVI dengan nilai biomassa yaitu y=240,99x + 26,668 dan nilai R2=0,7181. Hasil klasifikasi tutupan lahan citra ALOS PALSAR dengan metode Scattering Model-Based Unsupervised Classification memberikan nilai overall accuracy dari matriks konfusi yaitu 49% nilai koefisien kappa bernilai 40%.
Kata Kunci : Biomassa, Polarimetrik SAR, NDVI, ALOS PALSAR.
ABSTRACT
One way to hold the temperature rise of the earth's surface is to reduce greenhouse effect emissions. Through photosynthesis, the CO2 is absorbed and converted by plants into organic carbon in the form of biomass. Absolute carbon content in the biomass at a certain time is known as the carbon stock. The existence of the REDD+ program enables develop countries to have the incentive of carbon absorption. Therefore it is necessary for calculating the biomass which is efficient and effective so it is able to determine the carbon stock in a large area.
One way to estimate the value of the biomass is by remote sensing method. The remote sensing method can estimate the value of the biomass without having to pitch directly to savings, energy and time. The Remote sensing method which was used in this study is the polarimetric SAR method using ALOS PALSAR at Subang in 2007.
The aim of this study was to determine the amount of biomass with the polarimetric SAR method, analyzing the comparative the biomass value in Subang with previous studies, analyzing the relationship between the biomass value with the NDVI value and analyzing the distribution maps the biomass value and land cover in Subang in 2007.
The results from this study showed the value of the biomass of each land cover like these. They are forest cover is 466.061 tons/ha, sparse woods cover is 244.122 tons/ha, plantation cover is 183.587 tons/ha, residential cover is 108.949 tons/ha and waters cover is 7.137 tons/ha. The result of linear regression between NDVI values with biomass value is y = 240.99x + 26.668 and the value of R2 = 0.7181. The Result of land cover classification ALOS PALSAR by using Scattering Model-Based Unsupervised Classification method have given overall accuracy value from confusion matrix is 49% and kappa coefficient value is 40%.
Key words: Biomass, Polarimetric SAR, NDVI, ALOS PALSAR
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro