skip to main content

HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH DENGAN KETANGGUHAN MENTAL ATLET

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract
Performansi yang baik salah satunya membutuhkan aspek mental, khususnya ketangguhan mental dikembangkan melalui proses latihan dan pembinaan. Proses latihan dan pembinaan tidak terlepas dari peran pelatih yang bertugas untuk meningkatkan penampilan atlet dengan memberikan teknik-teknik dan juga saran, arahan serta motivasi sehingga membutuhkan komunikasi interpersonal yang efektif pada atlet bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara efektivitas komunikasi interpersonal pelatih terhadap ketangguhan mental atlet PBSI Kota Semarang. Populasi penelitian berjumlah 819 atlet yang terdiri dari 31 klub, sedangkan yang digunakan menjadi sampel penelitian sebanyak 81 atlet dengan menggunakan 5 klub. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan 2 alat ukur skala psikologi yaitu skala efektivitas komunikasi interpersonal pelatih (30 aitem valid, α = 0,873) dan skala ketangguhan mental (32 aitem valid, α = 0,880). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi Rxy = 0,677 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima, yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara efektivitas komunikasi interpersonal pelatih dengan ketangguhan mental atlet PBSI Kota Semarang. Semakin tinggi efektivitas komunikasi interpersonal pelatih, maka semakin tinggi ketangguhan mental, demikian pula semakin rendah efektivitas komunikasi interpersonal pelatih, maka semakin rendah ketangguhan mental.
Fulltext View|Download
Keywords: Efektivitas Komunikasi Interpersonal Pelatih, Ketangguhan Mental, Atlet Bulutangkis

Article Metrics:

  1. Alwisol. (2008). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press
  2. Allen, J.B., & Howe B.L., (1998). Player Ability, Coach Feedback, and Female Adolescent Athletes` Perceived Competence and Satisfaction. Journal of Sport and Exercise Psychology, 20, 280-299
  3. Andayani, T.R., (2009). Efektivitas Komunikasi Interpersonal. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  4. Cashmore, E. (2008). Sport Psychology: The Key Concept. London: Routledge
  5. Clough, P., & Strycharczyk, D., (2012). Developing Mental Toughness: Improving Performance, Wellbeing, and Positive Behavior in others . London: Kogan page
  6. Gunarsa, S.D. (1996). Psikologi Olahraga: Teori dan Praktek. Jakarta: Gunung Mulia
  7. Gunarsa, S.D. (2008). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: Gunung Mulia
  8. Hadi, R., (2007). Ilmu Kepelatihan Dasar. Semarang: Cipta Prima Nusantara
  9. Mellalieu, S.D., & Hanton, S. (2009). Advance in Applied Sport Psychology. New York: Routledge
  10. Middleton, S.C., Marsh, H.M., Martin, A.J., Richards, G.E., & Perry, C., (2004). Discovering mental toughness: A qualitative study of mental toughness in elite athletes. Berlin : Self Research Centre Biannual Conference
  11. Morris, T., (2004). Sport Psychology: Theory, Applications and Issues. Sydney: John Wiley & Sons
  12. Newland, A., (2009). The Relationship Between Mental Toughness And Performance In Collegiate Basketball Players. Thesis. http://www.academia.edu/1293365/The_Relationship_Between_Mental_To ughness_and_Performance_in_Collegiate_Basketball_Players. Diunduh tanggal 4 Maret 2014
  13. Nicholls, A.R., Polman, R.C.J., Levy, A.R., & Backhouse, S.H. (2009). Mental Toughness in Sport: Achievement Level, Gender, Age, Experience, and Sport Type Difference. Personality and Individual Differences 47, p 73-75
  14. Rakhmat, J., (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  15. Satiadarma, M.P., Siregar, A.E., & Dwiariani, D.A. (2013). Rahasia Ketangguhan Mental Juara Christian Hadinata:Psikobiografi Maestro Olahraga. Jakarta:Kepustakaan Populer Gramedia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.