skip to main content

HUBUNGAN ANTARA COPING STRESS DENGAN BULLYING PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH KUDUS

Published: 22 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract
Perilaku bullying di Kabupaten Kudus sudah mengkhawatirkan, sebanyak 180 siswa SMP dan SMA, 94% melakukan bullying. Perilaku bullying diataranya disebabkan oleh stress yang tidak bisa diatasi dengan baik. Perilaku bullying dapat dikurangi dengan menjalankan strategi yang tepat dalam mengatasi stress. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan coping stress dengan perilaku bullying pada siswa SMK Muhammdiyah Kudus.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling dan didapat sampel sebanyak 123 siswa. Metode penggalian data dengan menggunakan dua skala psikologi. Skala perilaku bullying dengan 21 aitem valid (α = 0,869) dan skala coping stress dengan 30 aitem valid (α = 0,902). Analisis data menggunakan regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = -0,321 dengan p = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan negatif antara coping stress dengan perilaku bullying, semakin tinggi coping stress maka semakin rendah perilaku bullying siswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah coping stress maka semakin tinggi perilaku bullying siswa SMK Muhammdiyah Kudus. Sumbangan efektif coping stress terhadap perilaku bullying siswa SMK Muhammdiyah Kudus sebesar 8,3% dan sisanya sebesar 91,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
Fulltext View|Download
Keywords: Coping Stress, Bullying, Siswa SMK

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.