skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN STRES KERJA PADA SALES PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk-DAIHATSU KOTA SEMARANG DAN YOGYAKARTA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Apr 2014.

Citation Format:
Abstract

  Stres kerja merupakan kondisi dinamik yang dialami individu di lingkungan kerjanya dalam menghadapi peluang, kendala dan tuntutan sehingga mengganggu kondisi fisiologis, dan perilaku. Perceived Organizational Support adalah penilaian dari karyawan dimana karyawan memiliki keyakinan bahwa organisasi menghargai kontribusi dari usahanya dan peduli dengan kesejahteraan karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perceived organizational support dengan stres kerja pada sales PT.Astra International Tbk- Daihatsu Kota Semarang dan Yogyakarta.

Subjek penelitian penelitian ini adalah sales pada PT.Astra International Tbk- Daihatsu Kota Semarang dan Yogyakarta. Jumlah sales yang menjadi sampel penelitian ialah 59 orang. Yang diperoleh melalui teknik proportional sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi berupa skala stres kerja (25 aitem valid, α = 0,893) dan skala perceived organizational support (25 aitem valid, α = 0,884).

Hasil penelitian menunjukkan angka koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,419 dengan p = 0,000 (p<0,05) yang berarti hubungan negatif yang signifikan antara perceived organizational support terhadap stress kerja. Semakin positif perceived organizational support, maka akan semakin rendah stres kerja pada sales, begitupun sebaliknya. Variabel perceived organizational support memberikan sumbangan efektif sebesar 17,6% dan sisanya sebesar 82,4% ditentukan faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: perceived organizational support, stres kerja, sales

Article Metrics:

  1. Chairani, M. F. 2009. Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dengan Stres Kerja pada Perawat. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
  2. Handoko, T. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPPE
  3. Kontan.co.id. 2013. Penjualan Mobil capai 1,1 juta unit di 2012. Diunduh pada tanggal 19 Juni 2013 dari http:// http://industri.kontan.co.id/news/mobillaku-11-juta-unit-di-2012.com
  4. Mangkunegaran, A. P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
  5. Marsinta, Reni. 2009. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung. Skripsi Bandung: Universitas Pasundan
  6. Rhoades, L., & Einsberger, R. 2002. Perceived Organizational Support : A Review of the Literature. Journal of Applied Psychology, Vol. 87, No.4, 698-714
  7. Robbins, S. P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia
  8. Siagian, S. P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
  9. Suryani, Ratna. 2011. Pengaruh Kompensasi dan Stress Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Quality Assurance di PT. Liebra Permana. Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan
  10. Walgito, B. 2007. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
  11. Waluyo, Dr. Ir. Minto. 2013. Psikolog Industri. Jakarta : Indeks

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.