Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7496, author = {Aloisius Sudibyo and Yohanis Kahija}, title = {PENGALAMAN PROSES KREATIF SENIMAN: SEBUAH PENDEKATANINTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {seniman, proses kreatif.}, abstract = { Tujuan penelitian dengan studi fenomenologis ini, adalah untuk memahami pengalaman proses kreatif seniman. Dalam penelitian ini, proses kreatif didefinisikan sebagai munculnyasuatu tindakan atas produk baru yang tumbuh baik dari keunikan individu di satu pihak maupun dari kejadian, orang-orang, dan riwayat hidupnya dilain pihak. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Interpretative Phenomenologycal Analysis (IPA). Metode ini dipilih karena adanya prosedur yang rinci dalam menganalisis data. Prosedur yang detail tersebut membuahkan kedalaman makna terhadap berbagai latar belakang, pengalaman, peristiwa unik, dan pemikiran yang dimiliki subjek melalui wawancara. Peneliti menemukan bahwa penghayatan dalam berkesenian merupakan wujud kristalisasi perjalanan proses kreatif sebagai titik tolak dalam diri seniman untuk memperkaya jalan proses kreatif. Temuan ini didasari atas pokok perjalanan melalui pembentukan diri, penciptaan karya, pendalaman profesi seniman, dan penghayatan dalam berkesenian merupakan bagian-bagian yang tidak bisa dipisahkan. Tema-tema tersebut telah menjadi kesatuan dalam memahami pengalaman proses kreatif secara utuh. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan berguna bagi perkembangan keilmuan psikologi dalam bidang indegeneous and cultural psychology. }, issn = {2829-1859}, pages = {14--23} doi = {10.14710/empati.2014.7496}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7496} }
Refworks Citation Data :
Tujuan penelitian dengan studi fenomenologis ini, adalah untuk memahami pengalaman proses kreatif seniman. Dalam penelitian ini, proses kreatif didefinisikan sebagai munculnyasuatu tindakan atas produk baru yang tumbuh baik dari keunikan individu di satu pihak maupun dari kejadian, orang-orang, dan riwayat hidupnya dilain pihak.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Interpretative Phenomenologycal Analysis (IPA). Metode ini dipilih karena adanya prosedur yang rinci dalam menganalisis data. Prosedur yang detail tersebut membuahkan kedalaman makna terhadap berbagai latar belakang, pengalaman, peristiwa unik, dan pemikiran yang dimiliki subjek melalui wawancara.
Peneliti menemukan bahwa penghayatan dalam berkesenian merupakan wujud kristalisasi perjalanan proses kreatif sebagai titik tolak dalam diri seniman untuk memperkaya jalan proses kreatif. Temuan ini didasari atas pokok perjalanan melalui pembentukan diri, penciptaan karya, pendalaman profesi seniman, dan penghayatan dalam berkesenian merupakan bagian-bagian yang tidak bisa dipisahkan. Tema-tema tersebut telah menjadi kesatuan dalam memahami pengalaman proses kreatif secara utuh. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan berguna bagi perkembangan keilmuan psikologi dalam bidang indegeneous and cultural psychology.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University