skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPINAN RESONAN DENGAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA PEKERJA PT. PERTAMINA EP ASSET 3 FIELD JATIBARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Apr 2014.

Citation Format:
Abstract

Perubahan pada sektor Migas menyebabkan perubahan kebijakan PT. Pertamina EP. Kebijakan baru mengharuskan PT. Pertamina EP untuk melakukan perubahan organisasi secara berkala. Kesiapan untuk berubah pekerja menjadi komponen penting yang mempengaruhi kesuksesan implementasi program perubahan tersebut. Agen perubahan (pemimpin) memiliki peran utama selama proses perubahan berlangsung. Kepemimpinan resonan akan membantu menghadapi ketidakpastian selama proses perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kepemimpinan resonan dengan kesiapan untuk berubah pada pekerja PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 121 pekerja non teknisi dan non operator dengan sampel penelitian 48 pekerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Pengambilan data menggunakan skala kesiapan untuk berubah (21 aitem valid dengan α=0,882) dan skala persepsi terhadap kepemimpinan resonan (29 aitem valid dengan α=0,935) yang telah diujicobakan pada 66 pekerja PT. Pertamina EP Asset 3 kantor Klayan. Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara persepsi terhadap kepemimpinan resonan dengan kesiapan untuk berubah rxy=0,514 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap kepemimpinan resonan dengan kesiapan untuk berubah pada pekerja PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang dapat diterima. Persepsi terhadap kepemimpinan resonan memberikan sumbangan efektif sebesar 26,4% pada kesiapan untuk berubah.

Fulltext View|Download
Keywords: Persepsi terhadap kepemimpinan resonan, kesiapan untuk berubah, pekerja non teknisi dan non operator

Article Metrics:

  1. Ancok, D. (2012). Kepemimpinan dan inovasi. Jakarta: Erlangga
  2. Ardiyanti, N. (2008). Program workshop Kesiapan untuk Berubah pada Manager Madya sebagai Agen Perubahan Menggunakan Metode Appreciative Inquiry. Usahawan No. O1 XXXVII , 26-37
  3. Armenakis, A. A., Feild, H. S., Harris, S. G., & Holt, D. T. (2007). Readiness for Organizational change : The systematic development of a scale . The journal of applied behavioral science , 232-255
  4. Armenakis, A. A., Harris, S. G., & Mossholder, K. W. (1993). Creating readiness for organizational change. Human relations , 681-703
  5. Biro Riset. (2010). Analisis industri minyak dan gas di Indonesia: Masukan bagi pengelola BUMN. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Tidak Diterbitkan
  6. Boyatzis, R., & McKee, A. (2010). Resonant leadership. Diterjemahkan oleh : Hikmat Gumelar. Jakarta: Erlangga
  7. Coultas , C W; University of Central Florida. (2012). Servant Leadership and Restructuring: More than "Legitimate"- Earning Affective Commitment through Servant Leadership
  8. Handoyo, S. (2010). Pengukuran Servant Leadership sebagai Alternatif Kepemimpinan di Institusi Perguruan Tinggi pada Masa Perubahan Organisasi. Makara, Vol. 4, 130-140
  9. Judge, T. A., & Robbins, S. P. (2006). Perilaku organisasi. Diterjemahkan oleh : Diana Angelica. Jakarta: Salemba empat
  10. Ling, V. M., Lo, M. C., Ramayah, T., & Run, E. C. (2009). New leadership leader-member exchange and commitment to change: The case of higher education in Malaysia. Prooceedings of world academy of science, engineering and technology. Vol. 41. 574-580
  11. Lutzo, E. (2005, November 15). Resonant leadership. Weatherhead coaches corner , p. 1
  12. Murniati, J., Panggabean, H., & Tjitra, H. (2012). Pemimpin dan perubahan : Langgam terobosan professional bisnis indonesia. Jakarta: PT Elex media komputindo
  13. Nugroho, R., & Siahaan, R. (2005). BUMN Indonesia: Isu, kebijakan, dan strategi . Jakarta: Elex Media komputindo
  14. Rivai, V. (2003). Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta : Raja grafindo Persada
  15. Smith, C., (2005). Servant leadership: The leadership theory of Robert K. Greenleaf. Diakses pada 8 Januari 2013 dari http://www.carolsmith.us/downloads/640greenleaf.pdf
  16. Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  17. Susanto, A. B. (2008). Organizational Readiness for Change: A Case Study on Change Readiness in a Manufacturing Company in Indonesia. International Journal of Management Perspectives , 50-61
  18. Tavris, C., & Wade, C. (2011). Psikologi. Diterjemahkan oleh : Padang Mursalin. Jakarta: Erlangga
  19. Utami, S. S. (2007). Pengaruh Kepemimpinan dalam Perubahan Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan , 124-129
  20. Weiner, B. J. (2009). A theory of Organizational Readiness for Change. Implementation Science , 1-9

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.