skip to main content

PENGARUH MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Apr 2014.

Citation Format:
Abstract

Masa awal anak-anak merupakan masa perkembangan tugas pokok dalam berbahasa. Pada masa ini, anak-anak memiliki keinginan yang kuat untuk belajar berbahasa lisan, hal ini dikarenakan belajar berbahasa lisan merupakan sarana pokok dalam bersosialisasi dan sarana untuk memperoleh kemandiriannya. Maka dari itu perkembangan berbahasa lisan anak perlu untuk dirangsang. Metode gambar berseri diharapkan dapat membantu perkembangan berbahasa lisan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media gambar berseri terhadap kemampuan berbahasa lisan anak usia dini di kelompok A TK ABA 43 Semarang.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen kuasi yang dilakukan tanpa randomisasi, non-randomized pretest – posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa siswi kelompok A TK ABA 43 Semarang, yang terbagi menjadi 2 kelompok tanpa randomisasi berdasarkan usia dan kelas yang tersedia. Pengambilan data berdasarkan skor pretest dan posttest dari observasi yang dilakukan oleh fasilitator.

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan nonparametrik, yaitu menggunakan Wilcoxon Test, Mann Whitney Test dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh media gambar berseri terhadap kemampuan berbahasa lisan anak usia dini, hal tersebut dibuktikan dari perhitungan Wilcoxon test pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,504 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan.

Fulltext View|Download
Keywords: Kemampuan berbahasa lisan, anak usia dini (4-5 tahun), media gambar berseri

Article Metrics:

  1. Berk, L. E. 2012. Development Through The Lifespan. Boston : Pearson Education Inc
  2. Cambbell, L., Bruce, C. & Dickinson, D. 2006. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligensi (Alih Bahasa : Tim Intuisi). Depok : Intuisi Press
  3. Dariyo, A. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung : PT Refika Aditama
  4. Djamarah, S. B. 2008. Psikologi Belajar (Edisi 2). Jakarta : Rineka Cipta
  5. Hidayati, E. Metode Bercerita Pada Anak Usia Dini Kelompok B TK Pertiwi 21 Babadan Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Diambil dari http://eprints.uny.ac.id/eprint/4445. (Diakses pada tanggal 19 Juli 2013)
  6. Hayati, S. 2013. Hubungan Status Sosial Ekonomi dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Praseklah di Posyandu Mawar Wilayah Kerja Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah Kabu[aten Barito Timur. Diunduh dari http://old.fk.ub.ac.id/artikel. (Diakses pada tanggal 13 Maret 2014
  7. Hurlock, E. B. 2005. Perkembangan Anak Jilid 1 (Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa dan Muslichah Zarkasih). Jakarta : Erlangga
  8. Jalongo, M. R & Sobolak, M. J (2011). Supporting Young Children’s Vocabulary Growth: The Challenges, the benefits, and evidence-based strategies. Early Childhood Education Journal, 38, 421-429
  9. Soderman, A.K., Gregory, K.M., & McCarty, L.T. 2005. Scaffolding Emergent Literacy: A Child-Centered Approach for Preschool Trough Grade 5 (Secon Edition). Boston : Pearson Education
  10. Sujiono, Y. N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT. Indeks
  11. Morison, G. S. 2012. Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (Alih Bahasa : Suci Romadhona dan Apri Widiastuti). Jakarta : PT. Indeks
  12. Willis, J. 2008. Teaching the Brain to Read : Strategies for Improving Fluency, Vocabulary, and Comprehension. Virginia : Association for Supervision and Curiculum Development

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.