Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7404, author = {Fithria Wardanie and Kartika Dewi}, title = {MAKNA INTERNET BAGI INDIVIDU DENGAN PROBLEMATIC INTERNET USE}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Internet, Problematic Internet Use, Impulse Control Disorders}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan makna internet dari individu dengan Problematic Internet Use (PIU), melalui pemahaman atas latar belakang, proses, serta dampak psikologis yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis, dengan wawancara mendalam bersama dua orang mahasiswa yang mengalami PIU. Adapun data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode Analisis Fenomenologis Interpretatif (Smith, dkk, 2010). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kedua subjek menunjukkan beberapa tendensi impulsivitas semenjak belum mengalami PIU, seperti adanya upaya berlebih untuk memenuhi keinginan, kurang mampu menstabilkan emosi, dan tidak akan berhenti melakukan sesuatu sebelum mencapai kepuasan yang tertentu diinginkan. Ketika para subjek menemui situasi pemicu PIU, timbul tendensi impulsivitas terkait penggunaan internet. Tendensi impulsivitas terkait internet tersebut antara lain adalah adanya penundaan kegiatan lain ketika menggunakan internet, kegagalan upaya mengurangi penggunaan internet, kemunculan disforia mood ketika kehilangan akses internet, penarikan diri dari dunia nyata, serta dorongan untuk terus menggunakan internet secara intens. Adapun makna internet bagi kedua subjek adalah internet sebagai bagian terpenting dari kehidupan individu dengan PIU. Salah seorang subjek menganggap internet sebagai penolong kehidupan sosial yang dimiliki, sementara subjek lain menganggap internet sebagi media utama penghilang stress atas permasalahan hidup sehari-hari. }, issn = {2829-1859}, pages = {188--197} doi = {10.14710/empati.2013.7404}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7404} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan makna internet dari individu dengan Problematic Internet Use (PIU), melalui pemahaman atas latar belakang, proses, serta dampak psikologis yang dialami.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis, dengan wawancara mendalam bersama dua orang mahasiswa yang mengalami PIU. Adapun data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode Analisis Fenomenologis Interpretatif (Smith, dkk, 2010).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kedua subjek menunjukkan beberapa tendensi impulsivitas semenjak belum mengalami PIU, seperti adanya upaya berlebih untuk memenuhi keinginan, kurang mampu menstabilkan emosi, dan tidak akan berhenti melakukan sesuatu sebelum mencapai kepuasan yang tertentu diinginkan. Ketika para subjek menemui situasi pemicu PIU, timbul tendensi impulsivitas terkait penggunaan internet. Tendensi impulsivitas terkait internet tersebut antara lain adalah adanya penundaan kegiatan lain ketika menggunakan internet, kegagalan upaya mengurangi penggunaan internet, kemunculan disforia mood ketika kehilangan akses internet, penarikan diri dari dunia nyata, serta dorongan untuk terus menggunakan internet secara intens. Adapun makna internet bagi kedua subjek adalah internet sebagai bagian terpenting dari kehidupan individu dengan PIU. Salah seorang subjek menganggap internet sebagai penolong kehidupan sosial yang dimiliki, sementara subjek lain menganggap internet sebagi media utama penghilang stress atas permasalahan hidup sehari-hari.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University