skip to main content

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA MAHASISWA STIE DHARMAPUTERA PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Oct 2013.

Citation Format:
Abstract

Psychological well being mahasiswa memiliki keterkaitan dengan kemampuan akademis, dan bagaimana hubungan mereka dengan kampus, kemampuan sosial, kesehatan dan spiritualitas mereka. Upaya dalam menciptakan lingkungan yang menunjang psychological well being mahasiswa harus memiliki dukungan sosial yang baik. Dukungan sosial di dapatkan dari keluarga, pasangan atau seseorang yang dicintai maupun teman-teman, serta komunitas-komunitas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan dukungan sosial dengan psychological well being pada mahasiswa STIE Dharmaputera program studi ekonomi manajemen Semarang.

Jumlah sampel penelitian sebanyak 105 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Metode pengambilan data dengan menggunakan dua skala psikologi yaitu skala psychological well being dan skala dukungan sosial. Skala psychological well being  31 aitem dengan α = 0,906 dan skala dukungan sosial 29 aitem dengan α = 0,893. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,623 dengan p=0,000 (p<0,05) berarti ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan psychological well being, semakin tinggi tingkat dukungan sosial seseorang, maka semakin tinggi pula psychological well being nya. Sumbangan efektif dukungan sosial terhadap psychological well being pada mahasiswa STIE Dharmaputera program studi ekonomi manajemen Semarang sebesar 38,8% dan sisanya sebesar 61,2 % lainnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Fulltext View|Download
Keywords: dukungan sosial, psychological well being, mahasiswa

Article Metrics:

  1. Baron, R.A., dan Byrne, D. 2005. Psikologi Sosial. Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga
  2. Cohen, S., Underwood, L.G., dan Gottlieb, B.H. 2000. Social Support Measurement and Intervention. A Guide for Health and Social Scientists. New York: Oxford University Press
  3. Gottlieb, B.H. 1983. Social Support Strategies. Guidelines for Mental Health Practise. London: Sage Publication
  4. Hasan, A.B.P. 2008. Pengantar Psikologi Kesehatan Islami. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta: Rajawali Pers
  5. Irwanto, Elia, H., Hadisoepadmo, A., Priyani, M.J.R., Wismanto, Y.B., dan Fernandes, C. 2002. Psikologi Umum. Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT. Prenhallindo
  6. Sarason, I.G., Levine, H.M., Basham, R.B., dan Sarason, B.R. 1983. Assesing Social Support: The Social Support Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology. Vol.44, No.1 (127-139)
  7. Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
  8. Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O. 2009. Psikologi Sosial. Edisi Keduabelas. Alih Bahasa: Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  9. Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Edisi IV. Yogyakarta: Penerbit Andi
  10. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  11. Arikunto, S. 2010. 2010. Manajemen Penelitian. Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  12. Azwar, S. 2002. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  13. Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Edisi I. Cetakan XI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  14. Azwar, S. 2010. Reliabilitas dan Validitas. Edisi ke-3, Cetakan X. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  15. Cozby, P.C. 2009. Methods in Behavioral research. Edisi ke-9. Alih Bahasa: Maufur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.