Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7383, author = {Widiantisari Purwantika and Imam Setyawan and Jati Ariati}, title = {HUBUNGAN ANTARA SENSE OF COMMUNITY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {sense of community, prokrastinasi akademik, mahasiswa}, abstract = { Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of community dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Sense of community adalah perasaaan memiliki tujuan bersama, saling menghargai, mendukung usaha satu sama lain, serta percaya bahwa setiap orang memberi kontribusi yang penting bagi pembelajaran antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Prokrastinasi akademik adalah penundaan dalam memulai, proses mengerjakan, dan penyelesaian tugas akademik yang penting dan seharusnya dapat diselesaikan tepat waktu. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2009, 2010, dan 2011 sebanyak 496 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 124 orang yang diperoleh melalui teknik proportional stratified random sampling . Alat pengumpul data dalam penelitian menggunakan dua buah skala yaitu Skala Prokrastinasi Akademik yang terdiri atas 38 item (α = 0,935) dan Skala Sense of Community yang terdiri atas 42 item (α = 0,925). Hasil analisis data dengan metode uji korelasi menghasilkan koefisien korelasi (r xy ) sebesar -0,421 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang signifikan antara sense of community dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2009, 2010, dan 2011. Semakin tinggi sense of community maka semakin rendah prokrastinasi akademik atau sebaliknya. }, issn = {2829-1859}, pages = {604--613} doi = {10.14710/empati.2013.7383}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7383} }
Refworks Citation Data :
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of community dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Sense of community adalah perasaaan memiliki tujuan bersama, saling menghargai, mendukung usaha satu sama lain, serta percaya bahwa setiap orang memberi kontribusi yang penting bagi pembelajaran antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Prokrastinasi akademik adalah penundaan dalam memulai, proses mengerjakan, dan penyelesaian tugas akademik yang penting dan seharusnya dapat diselesaikan tepat waktu.
Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2009, 2010, dan 2011 sebanyak 496 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 124 orang yang diperoleh melalui teknik proportional stratified random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian menggunakan dua buah skala yaitu Skala Prokrastinasi Akademik yang terdiri atas 38 item (α = 0,935) dan Skala Sense of Community yang terdiri atas 42 item (α = 0,925).
Hasil analisis data dengan metode uji korelasi menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,421 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang signifikan antara sense of community dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2009, 2010, dan 2011. Semakin tinggi sense of community maka semakin rendah prokrastinasi akademik atau sebaliknya.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University