Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7375, author = {Sekar Hanafi and Kartika Dewi and Imam Setyawan}, title = {Hubungan Antara Self Regulated Learning Dengan Gejala Gangguan Somatisasi Pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Self-regulated learning, Gejala Gangguan Somatisasi, Mahasiswa Skripsi.}, abstract = { Self-Regulated Learning (SRL) merupakan keseluruhan pikiran, perasaan, dan tindakan dari diri mahasiswa yang berorientasi terhadap tujuan yang ingin mereka capai. Gangguan somatisasi merupakan gangguan dengan gejala fisik tanpa adanya penyakit secara medis. SRL sebagai bagan dari faktor alamiah yag relevan dengan somatisasi bersinggungan dengan stress pada mahasiswa skripsi akan menimbulkan gejala gangguan somatisasi yang diduga menjadi penghambat dan mengganggu proses belajarnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan gejala gangguan somatisasi pada mahasiswa skripsi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro berjumlah 85 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 75 mahasiswa, yang diperoleh melalui teknik simple random sampling . Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala SRL (19 aitem α = 0, 868) yang telah diujicobakan terhadap 54 mahasiswa, Angket, dan Screening For Somatization Disorder (SOMS). Hasil analisis data dengan metode korelasi Spearman rho menghasilkan koefisien korelasi sebesar -0,25 dengan p = 0,415. Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang tidak signifikan antara self-regulated learning dengan gejala gangguan somatisasi. Berdasarkan hasil angket mahasiswa mengakui beberapa alasan ekternal penghambat penyelesaian skripsi yaitu: dosen, praktis penelitian, bekerja, referensi, hubungan interpersonal, dan sakit. }, issn = {2829-1859}, pages = {529--538} doi = {10.14710/empati.2013.7375}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7375} }
Refworks Citation Data :
Self-Regulated Learning (SRL) merupakan keseluruhan pikiran, perasaan, dan tindakan dari diri mahasiswa yang berorientasi terhadap tujuan yang ingin mereka capai. Gangguan somatisasi merupakan gangguan dengan gejala fisik tanpa adanya penyakit secara medis. SRL sebagai bagan dari faktor alamiah yag relevan dengan somatisasi bersinggungan dengan stress pada mahasiswa skripsi akan menimbulkan gejala gangguan somatisasi yang diduga menjadi penghambat dan mengganggu proses belajarnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan gejala gangguan somatisasi pada mahasiswa skripsi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro berjumlah 85 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 75 mahasiswa, yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala SRL (19 aitem α = 0, 868) yang telah diujicobakan terhadap 54 mahasiswa, Angket, dan Screening For Somatization Disorder (SOMS).
Hasil analisis data dengan metode korelasi Spearman rho menghasilkan koefisien korelasi sebesar -0,25 dengan p = 0,415. Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang tidak signifikan antara self-regulated learning dengan gejala gangguan somatisasi. Berdasarkan hasil angket mahasiswa mengakui beberapa alasan ekternal penghambat penyelesaian skripsi yaitu: dosen, praktis penelitian, bekerja, referensi, hubungan interpersonal, dan sakit.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University