Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7364, author = {Kunthi Pradita and Prasetyo Widodo and Diana Rusmawati}, title = {HARDINESS DI TEMPAT KERJA DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL REKAN KERJA PADA GURU SLB SE-KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {hardiness di tempat kerja, dukungan sosial rekan kerja, guru SLB}, abstract = { Dinamika tugas dan kewajiban serta beban kerja yang melingkupi profesi guru SLB membuat guru SLB rentan terhadapt stres. Stres pada guru dapat menyebabkan kecemasan dan frustasi sehingga berakibat buruk terhadap performa mengajar (Shepherd, 2010). Hardiness mampu melindungi individu dari efek negatif stres yang dihadapi (Abery&Munafo, 2008). Salah satu yang mempengaruhi perkembangan hardiness adalah pengalaman unik (Irwanto, 2002). Pengalaman unik dapat berasal dari pengalaman-pengalaman bersama orang-orang di sekitar guru. Dukungan sosial dengan sesama dianggap menjadi aspek penting yang dapat memberikan kepuasan emosional (Taylor, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial rekan kerja dengan hardiness di tempat kerja pada guru SLB se-kota Semarang. Total populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 dengan sampel berjumlah 118 guru yang terebar di sembilan SLB di kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling . Pengambilan data menggunakan dua buah skala, yaitu Skala Hardiness di Tempat Kerja dan Skala Dukungan Sosial Rekan Kerja. Skala Hardiness di Tempat Kerja terdiri dari 28 aitem dengan nilai α = 0,877. Sedangkan skala dukungan sosial rekan kerja terdiri dari 40 aitem dengan nilai α = 0,915. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,744 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial rekan kerja dengan hardiness di tempat kerja pada guru SLB se-kota Semarang. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial yang didapat seorang guru dari rekan kerjanya maka semakin tinggi pula hardiness di tempat kerjanya. Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0,554 menunjukkan bahwa dukungan sosial rekan kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 55,4 % pada hardiness di tempat kerja guru SLB se-kota Semarang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa hardiness di tempat kerja guru SLB di kota Semarang berada pada level tinggi, demikian pula dengan dukungan sosial yang diterima dari rekan kerja. }, issn = {2829-1859}, pages = {400--409} doi = {10.14710/empati.2013.7364}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7364} }
Refworks Citation Data :
Dinamika tugas dan kewajiban serta beban kerja yang melingkupi profesi guru SLB membuat guru SLB rentan terhadapt stres. Stres pada guru dapat menyebabkan kecemasan dan frustasi sehingga berakibat buruk terhadap performa mengajar (Shepherd, 2010). Hardiness mampu melindungi individu dari efek negatif stres yang dihadapi (Abery&Munafo, 2008). Salah satu yang mempengaruhi perkembangan hardiness adalah pengalaman unik (Irwanto, 2002). Pengalaman unik dapat berasal dari pengalaman-pengalaman bersama orang-orang di sekitar guru. Dukungan sosial dengan sesama dianggap menjadi aspek penting yang dapat memberikan kepuasan emosional (Taylor, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial rekan kerja dengan hardiness di tempat kerja pada guru SLB se-kota Semarang.
Total populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 dengan sampel berjumlah 118 guru yang terebar di sembilan SLB di kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan dua buah skala, yaitu Skala Hardiness di Tempat Kerja dan Skala Dukungan Sosial Rekan Kerja. Skala Hardiness di Tempat Kerja terdiri dari 28 aitem dengan nilai α = 0,877. Sedangkan skala dukungan sosial rekan kerja terdiri dari 40 aitem dengan nilai α = 0,915.
Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,744 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial rekan kerja dengan hardiness di tempat kerja pada guru SLB se-kota Semarang. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial yang didapat seorang guru dari rekan kerjanya maka semakin tinggi pula hardiness di tempat kerjanya. Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0,554 menunjukkan bahwa dukungan sosial rekan kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 55,4 % pada hardiness di tempat kerja guru SLB se-kota Semarang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa hardiness di tempat kerja guru SLB di kota Semarang berada pada level tinggi, demikian pula dengan dukungan sosial yang diterima dari rekan kerja.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University