skip to main content

HUBUNGAN ANTARA INTENSI MENONTON TAYANGAN ANAK DENGAN KECENDERUNGAN AGRESIF PADA ANAK USIA 9-10 TAHUN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensi menonton tayangan anak dengan kecenderungan agresif pada anak usia 9-10 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah 204 siswa dan jumlahsampel penelitian 121 siswa.Penentuan sampel menggunakan simple random sampling.Pengumpulan data menggunakan Skala Intensi Menonton Tayangan Anak terdiri dari 31 aitem (α = 0,909) dan Skala Kecenderungan Agresif terdiri dari 30 aitem (α = 0,909).

Hasil analisis regresi sederhanamenunjukkan adanya hubungan positif dan sangat signifikan antara intensi menonton tayangan anak dengan kecenderungan agresif pada anak usia 9-10 tahun yangditunjukkan oleh angka korelasi rxy = 0,722 dengan p= 0,000 (p<0,05) sehinggahipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara intensi menonton tayangan anak dengan kecenderungan agresif pada anak usia 9-10 tahun dapat diterima.

Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara intensi menonton tayangan anak dengan kecenderungan agresif pada anak usia 9-10 tahun.Hubungan antara kedua variabel tersebut bahwa semakin tinggiintensi menonton tayangan anak maka akan semakin tinggi kecenderungan agresif pada anak usia 9-10 tahun,sebaliknya semakin rendahintensi menonton tayangan anak maka akan semakin rendahkecenderungan agresif pada anak usia 9-10 tahun. Sumbangan efektif intensi menonton tayangan anak dengan kecenderungan agresif pada anak usia 9-10 tahun sebesar 52,1% sedangkan 47,9% dipengaruhi faktor lain yaitu pengalaman masa kecil, pola asuh orang tua, perasaan balas dendam, kesenjangan sosial.


Fulltext View|Download
Keywords: Intensi, menonton tayangan anak, kecenderungan agresif, anak usia 9-10tahun.

Article Metrics:

  1. Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior.Berkshire : Open University Press
  2. Berkowitz, L. (2003). Emotional behavior : Mengenali perilaku dan tindakan kekerasan di lingkungan sekitar kita dan cara penanggulangannya (Alih bahasa : Hartini Woro Susianti). Jakarta: PPM
  3. Danim, S. (1995).Transformasi sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara
  4. Komik Sahabat Anak. (2009, April-Mei). Kidia, h.3-22
  5. Kurniasari, L. (2005). Pengaruh komitmen organisasi dan job insecurity karyawan terhadap intensi turnover.Diakses 7 September 2011 dalam http://www.demandiri.or.id. Media Informasi.(2008, 18 Desember).Yunior, h.2
  6. Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
  7. Sunarto.(2009). Televisi, kekerasan dan perempuan.Jakarta : Kompas
  8. Widayanti, C.G., Guntarto, B., Dewi, K.S. (2011). Efektifitas pelatihan literasi media terhadap frekuensi penggunaan dan kegiatan media pada caregiver PAUD di Jawa Tengah.Proceding Psikologi dan Media.ISBN 978-602-203-040-9.Malang : UB Press
  9. Winarsunu, T. (2009).Statistik : Dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.