Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Mr. Sunario, Tembalang, Semarang, 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI52756, author = {Putu Danindya Krisnadhi Dewi and Endang Sri Indrawati}, title = {HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {kecemasan; kecerdasan spiritual; mahasiswa tingkat akhir; dunia kerja; dewasa awal}, abstract = { Mahasiswa tingkat akhir menghadapi transisi menuju dunia kerja yang penuh dengan ketidakpastian dan berpotensi memunculkan kecemasan yang dapat mengganggu fungsi psikologis dan peforma individu dalam berkarir. Mahasiswa dengan kecerdasan spiritual tinggi mampu melihat situasi dengan lebih fleksibel dan menyeluruh, sehingga ia tidak mempersepsi tantangan sebagai ancaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris hubungan kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 152 orang mahasiswa tingkat akhir yang terdiri dari 18 laki-laki dan 134 perempuan serta dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan Skala Kecerdasan Spiritual (69 aitem, α = 0, 971) dan Skala Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja (32 aitem, α = 0, 917). Hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (r = -0,522, p < 0,001). Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Artinya, semakin tinggi kecerdasan spiritual yang dimiliki individu, maka semakin rendah kecemasan menghadapi dunia kerja yang dirasakannya. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan kecerdasan spiritual sebagai upaya preventif dalam mengurangi kecemasan menjelang masuk ke dunia kerja. Kata kunci: kecemasan; kecerdasan spiritual; mahasiswa tingkat akhir; dunia kerja; dewasa awal }, issn = {2829-1859}, pages = {396--406} doi = {10.14710/empati.2025.52756}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/52756} }
Refworks Citation Data :
Mahasiswa tingkat akhir menghadapi transisi menuju dunia kerja yang penuh dengan ketidakpastian dan berpotensi memunculkan kecemasan yang dapat mengganggu fungsi psikologis dan peforma individu dalam berkarir. Mahasiswa dengan kecerdasan spiritual tinggi mampu melihat situasi dengan lebih fleksibel dan menyeluruh, sehingga ia tidak mempersepsi tantangan sebagai ancaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris hubungan kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 152 orang mahasiswa tingkat akhir yang terdiri dari 18 laki-laki dan 134 perempuan serta dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan Skala Kecerdasan Spiritual (69 aitem, α = 0, 971) dan Skala Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja (32 aitem, α = 0, 917). Hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (r = -0,522, p < 0,001). Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Artinya, semakin tinggi kecerdasan spiritual yang dimiliki individu, maka semakin rendah kecemasan menghadapi dunia kerja yang dirasakannya. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan kecerdasan spiritual sebagai upaya preventif dalam mengurangi kecemasan menjelang masuk ke dunia kerja.
Kata kunci: kecemasan; kecerdasan spiritual; mahasiswa tingkat akhir; dunia kerja; dewasa awal
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JP]. The copyright form should be signed originally, scanned and uploaded as supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University