skip to main content

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA KELAS XI SMAN 4 SEMARANG

1Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Jl. Prof. Mr. Sunario, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia

Received: 22 Jun 2023; Available online: 30 Jun 2025; Published: 29 Sep 2025.
Open Access Copyright 2025 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan pengambilan keputusan karier pada siswa SMAN 4 Semarang. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 4 Semarang sebanyak 396 orang dengan sampel penelitian sebesar 196 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu Skala Motivasi Berprestasi (18 aitem, α = 0,871) dan Skala Pengambilan Keputusan Karier (33 aitem, α = 0,936). Uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan pengambilan keputusan karier (R = 0,450, p = 0,000 (p<0,05)), semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin tinggi pengambilan keputusan karier siswa. Motivasi berprestasi memberi kontribusi sebesar 20,3% terhadap peningkatan pengambilan keputusan karier siswa (R2 = 0,203).
Fulltext View|Download
Keywords: motivasi berprestasi; pengambilan keputusan; karier; siswa

Article Metrics:

  1. Apriansyah, A., Hadiwinarto, H., & Mishbahuddin, A. (2018). Hubungan antara efikasi diri dengan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa MAN 2 Kota Bengkulu. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 1(3), 1–11. https://doi.org/10.33369/consilia.1.3.1-11
  2. Arjanggi, R. (2017). Identifikasi permasalahan pengambilan keputusan karir remaja. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 22(2), 28–35. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol22.iss2.art3
  3. Arslan, Ü., & Bayraktar Uyar, B. (2020). Do career decidedness and career distress influence psychological and subjective wellbeing? The mediating role of mindfulness. International Journal of Contemporary Educational Research, 7(2), 271–280. https://doi.org/10.33200/ijcer.783328
  4. Azwar, S. (2017). Metode penelitian. Pustaka Pelajar
  5. Azwar, S. (2018). Penyusunan skala psikologi (2 ed.). Pustaka Pelajar
  6. Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar
  7. Djaali, H. (2013). Psikologi pendidikan. Bumi Aksara
  8. Dwijayanti, A., Ariawan, P. W., & Gunartha, I. W. (2022). Hubungan disiplin belajar, motivasi berprestasi, efikasi diri dengan hasil belajar matematika siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 218–229. https://doi.org/10.38048/jipcb.v9i1.665
  9. Gati, I., & Kulcsár, V. (2021). Making better career decisions: From challenges to opportunities. Journal of Vocational Behavior, 126, 103545. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2021.103545
  10. Gati, I., & Levin, N. (2014). Counseling for career decision-making difficulties: Measures and methods. The Career Development Quarterly, 62(2), 98–113. https://doi.org/10.1002/j.2161-0045.2014.00073.x
  11. Greenberg, J. (2011). Managing behavior in organizations (6th ed). Pearson
  12. Hartono. (2018). Bimbingan karier (2nd ed.). Prenadamedia
  13. Hawadi, R. A. (2001). Psikologi perkembangan anak: Mengenal sifat, bakat dan kemampuan anak. Grasindo
  14. Hurlock, E. B. (t.t.). Perkembangan anak (1st ed.). Erlangga
  15. Joel, O. P. (2019). Learning environment, achievement motivation and career decision making among gifted secondary school students. American Journal of Education and Learning, 4(1), 50–61. https://doi.org/10.20448/804.4.1.50.61
  16. Mamahit, H. C., & Situmorang, D. D. B. (2017). Hubungan self-determination dan motivasi berprestasi dengan kemampuan pengambilan keputusan siswa SMA. Psibernetika, 9(2). https://doi.org/10.30813/psibernetika.v9i2.459
  17. Papalia, O. F. (2009). Human development: Perkembangan manusia (10th ed.). Salemba Humanika
  18. Patton, W., & McMahon, M. (2014). Career development and systems theory: Connecting theory and practice (3rd ed.). Sense Publishers
  19. Pratiwi, A., & Koesdyantho, A. R. (2019). Hubungan antara motivasi belajar dengan perencanaan karir pada siswa kelas X IPS di MAN 1 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019. Jurnal Medi Kons, 5(2), 1–10
  20. Schunk, D. H. (2012). Learning theories: An educational perspective (6th ed.). Pearson
  21. Sharf, R. S. (2013). Applying career development theory to counseling (6th ed.). Cengage
  22. Sugiyono. (2017). Statistika untuk penelitian. Alfabeta
  23. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta
  24. Wang, H. (2021). Exploring the relationships of achievement motivation and state anxiety to creative writing performance in English as a foreign language. Thinking Skills and Creativity, 42, 100948. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2021.100948
  25. Widyastuti, R. J. (2013). Pengaruh self-efficacy dan dukungan sosial keluarga terhadap kemantapan pengambilan keputusan karier siswa. Jurnal BK UNESA, 3, 231-238
  26. Winkel, W. S., & Sri Hastuti, M. M. (2013). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan (Ed. revisi). Media Abadi
  27. Xiang, D., Ge, S., Zhang, Z., Twumwaah Budu, J., & Mei, Y. (2023). Relationship among clinical practice environment, creative self-efficacy, achievement motivation, and innovative behavior in nursing students: A cross-sectional study. Nurse Education Today, 120, 105656. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2022.105656
  28. Xu, H. (2021). Career decision-making from a dual-process perspective: Looking back, looking forward. Journal of Vocational Behavior, 126, 103556. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2021.103556

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.