skip to main content

THE CORRELATION OF ATTACHMENT TO PARENTS WITH COPING STRESS AMONG 7TH GRADE OF SECONDARY SCHOOL STUDENT AT PONDOK MODERN SELAMAT KENDAL

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan terhadap orangtua dengan koping stres pada siswa kelas VII SMP Pondok Modern Selamat Kendal. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kelekatan terhadap orangtua dengan koping stres siswa.

Populasi dalam penelitian ini 400 siswa kelas VII SMP Pondok Modern Selamat Kendal dengan sampel penelitian berjumlah 187 siswa yang diperoleh melalui cluster random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Koping Stres (41 aitem valid, α=0,898) dan Skala Kelekatan terhadap Orangtua (26 aitem valid, α=0,849), yang telah diuji cobakan pada 87 siswa kelas VII SMP Pondok Modern Selamat Kendal.

Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,658 dan p=0,000 (p<0,05). Nilai tersebut menunjukkan semakin positif kelekatan terhadap orangtua maka semakin tinggi koping stres siswa, dan sebaliknya. Sumbangan efektif kelekatan terhadap orangtua dengan koping stres siswa sebesar 43,3%. Hasil ini mengindikasikan bahwa 43,3% variasi koping stres siswa kelas VII SMP  Pondok Modern Selamat dipengaruhi oleh variasi kelekatan terhadap orangtua. Sisanya sebesar 56,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Koping Stres, Kelekatan terhadap Orangtua

Article Metrics:

  1. Bishop, G.D.(1994). Integrating Mind and Body. Boston: Allyn and Bacon
  2. Carver, C.S., Scheir, F.M. & Weitraub, J.K. (1989). Assesing Coping Strategies: A Theoritically Based Approach. Journal of Personality and Social Psychology, 56, (2), 267-283
  3. Cassidy, J. & Shaver,P.R (2008). Handbook of Attachment. New York: Guilford Press
  4. Feldman, R.S. (2009). Development Across the Life Span (5th Ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall
  5. Frydenberg, E. (2008). Adolescent coping. London: Routledge
  6. Kamkar, K., Doyle, A.B & Markiewicz. (2012). Insecure Attachment to Parents and Depressive Symptoms in Early Adolescence: Mediataing Roles of Altribution and Self Esteem. International Journal of Psychological Studies, 4, (2), 3-14
  7. Marrone, M. (2000). Attachment and Interaction. London: Jessica Kingsley Publishers
  8. Moretti, M.M. & Peled, M. (2004). Adolescent-parent attachment: Bond that support healty development.Paediatr, 9(8), h.551-555
  9. Sanderson, C.A. (2004). Health Psychology. Massachussets: John Wiley & Sons, Inc
  10. Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga
  11. Sarafino, E.P. (2008). Health Psychology: Biopsychology Interactions. New Jersey: The College of New Jersey
  12. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
  13. Sulton, H.M. & Khusnuridlo, M. (2006). Manajemen Pondok Pesantren dalam Perspektif Global. Yogyakarta: LaksBang Pressindo
  14. Taylor, S.E. (2009). Health Psychology. New York: Mc Grw Hill
  15. Yusuf, S. (2001). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.