BibTex Citation Data :
@article{EMPATI52520, author = {Aminatus Shaleha and Dyah Salsa Wiyanita and Haani Grimonia}, title = {HUBUNGAN ANTARA PARASOCIAL RELATIONSHIP DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA PENGGEMAR K-POP}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {kesepian; k-pop; hubungan parasosial}, abstract = { Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara parasocial relationship dan kesepian pada remaja penggemar K-Pop. Parasocial relationship didefinisikan sebagai ikatan keintiman yang berkembang antara penggemar dan tokoh media melalui interaksi berkelanjutan dengan tokoh media tersebut seiring waktu. Sementara kesepian merujuk pada ketidaksesuaian dalam hubungan interpersonal, yang dapat menghasilkan pengalaman subjektif yang tidak menyenangkan, seperti perasaan sedih, keputusasaan, dan kekosongan. Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dengan populasi remaja penggemar K-Pop di Pulau Jawa dan sampel penelitian sebanyak 52 responden. Alat pengumpulan data melibatkan penggunaan Skala CPPI untuk mengukur perilaku parasocial relationship dan Skala UCLA Loneliness ver. 3 untuk mengukur variabel kesepian, keduanya terdiri dari 20 item. Analisis data menunjukkan hasil korelasi (r) sebesar 0.231. Meskipun demikian, p-value sebesar 0.099 melebihi tingkat signifikansi 0.05, mengindikasikan bahwa korelasi antara parasocial relationship dan kesepian tidak mencapai tingkat signifikansi statistik yang diperlukan dalam penelitian ini. }, issn = {2829-1859}, pages = {87--93} doi = {10.14710/empati.2025.52520}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/52520} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara parasocial relationship dan kesepian pada remaja penggemar K-Pop. Parasocial relationship didefinisikan sebagai ikatan keintiman yang berkembang antara penggemar dan tokoh media melalui interaksi berkelanjutan dengan tokoh media tersebut seiring waktu. Sementara kesepian merujuk pada ketidaksesuaian dalam hubungan interpersonal, yang dapat menghasilkan pengalaman subjektif yang tidak menyenangkan, seperti perasaan sedih, keputusasaan, dan kekosongan. Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dengan populasi remaja penggemar K-Pop di Pulau Jawa dan sampel penelitian sebanyak 52 responden. Alat pengumpulan data melibatkan penggunaan Skala CPPI untuk mengukur perilaku parasocial relationship dan Skala UCLA Loneliness ver. 3 untuk mengukur variabel kesepian, keduanya terdiri dari 20 item. Analisis data menunjukkan hasil korelasi (r) sebesar 0.231. Meskipun demikian, p-value sebesar 0.099 melebihi tingkat signifikansi 0.05, mengindikasikan bahwa korelasi antara parasocial relationship dan kesepian tidak mencapai tingkat signifikansi statistik yang diperlukan dalam penelitian ini.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JP]. The copyright form should be signed originally, scanned and uploaded as supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University