Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI39308, author = {Julian Putri Alhidaya and Shinta Ayu Wulandari and Nuzul Khaira and Reza Anugrah and Tesa Anggraini and Intan Denata}, title = {BEBAS KEKERASAN, HIDUP MENGIKATKU MENJADI HARMONIS: STUDI INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS PENGALAMAN PADA REMAJA YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM KELUARGA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {12}, number = {6}, year = {2023}, keywords = {Keluarga; Pengalaman Kekerasan; Remaja}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pada remaja yang pernah mengalami kekerasan. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis yang mengambil fokus fenomena pada remaja yang mengalami kekerasan dalam keluarga. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 remaja perempuan dengan rentang usia 15 hingga 20 tahun. Purposive Random Sampling merupakan teknik yang dipilih untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, dengan kriteria-kriteria subjek yang telah ditentukan oleh peneliti. Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dipilih peneliti sebagai teknik analisa data karena data diambil melalui catatan lapangan (field note) dan hasil wawancara dengan partisipan berdasarkan persepsi partisipan dalam memaknai pengalaman atau peristiwa dalam hidupnya. Wawancara yang dipilih peneliti dalam pengumpulan adalah wawancara semi terstruktur. Hasil analisis data menunjukkan lima tema berkaitan dengan pengalaman kekerasan pada ketiga subjek. Tema terkait dengan kekerasan dan dampaknya, cara bertahan, pemulihan, relasi sosial dan pandangan diri. Kekerasan yang didapatkan berupa fisik, verbal serta campuran antara verbal dan fisik. Hal tersebut memberikan dampak yang signifikan kepada ketiga subjek berupa perasaan cemas, takut saat menjalin hubungan dengan laki-laki, hilangnya kepercayaan, serta terganggunya relasi sosial. Terdapat satu tema yang hanya muncul pada satu subjek terkait cara pemulihan dengan menyakiti diri sendiri disebabkan mendapatkan kekerasan verbal berupa kata-kata dari nenek dan tantenya sehingga memicu tindakan self harm . }, issn = {2829-1859}, pages = {456--465} doi = {10.14710/empati.2023.39308}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/39308} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pada remaja yang pernah mengalami kekerasan. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis yang mengambil fokus fenomena pada remaja yang mengalami kekerasan dalam keluarga. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 remaja perempuan dengan rentang usia 15 hingga 20 tahun. Purposive Random Sampling merupakan teknik yang dipilih untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, dengan kriteria-kriteria subjek yang telah ditentukan oleh peneliti. Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dipilih peneliti sebagai teknik analisa data karena data diambil melalui catatan lapangan (field note) dan hasil wawancara dengan partisipan berdasarkan persepsi partisipan dalam memaknai pengalaman atau peristiwa dalam hidupnya. Wawancara yang dipilih peneliti dalam pengumpulan adalah wawancara semi terstruktur. Hasil analisis data menunjukkan lima tema berkaitan dengan pengalaman kekerasan pada ketiga subjek. Tema terkait dengan kekerasan dan dampaknya, cara bertahan, pemulihan, relasi sosial dan pandangan diri. Kekerasan yang didapatkan berupa fisik, verbal serta campuran antara verbal dan fisik. Hal tersebut memberikan dampak yang signifikan kepada ketiga subjek berupa perasaan cemas, takut saat menjalin hubungan dengan laki-laki, hilangnya kepercayaan, serta terganggunya relasi sosial. Terdapat satu tema yang hanya muncul pada satu subjek terkait cara pemulihan dengan menyakiti diri sendiri disebabkan mendapatkan kekerasan verbal berupa kata-kata dari nenek dan tantenya sehingga memicu tindakan self harm.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University