skip to main content

INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS : PENGALAMAN HIDUP LANSIA YANG MENGASUH CUCU

Departemen Psikologi dan Kesehatan, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Received: 13 Jun 2023; Published: 26 Jul 2023.
Open Access Copyright 2024 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman hidup lansia yang mengasuh cucu. Penelitian ini didasarkan pada fenomena wanita bekerja yang memberikan tanggung jawab mengasuh anak kepada orangtuanya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif fenomenologis dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis(IPA). Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah dua orang dengan karakteristik lanjut usia (lansia) yang berjenis kelamin perempuan, berusia 60 tahun keatas, mengasuh cucu, dan berdomisili di kota Payakumbuh. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti menemukan ada tiga tema induk dari kedua subjek dan satu tema unik dari subjek I. Dintara tema induk tersebut adalah perasaan bahagia, penerimaan diri, dan pengasuhan, sementara tema unik yang hanya ditemukan pada subjek I adalah cucu sebagai teman. Lansia memaknakan pengasuhan cucu sebagai sebuah pekerjaan yang terpaksa harus dilakukan saat anak-anak mereka bekerja dan tidak memiliki waktu di pagi hingga siang hari untuk mengasuh. Keseharian bersama cucu menimbulkan kedekatan diantara keduanya, baik secara emosional, maupun pemahaman tentang perilaku cucu.
Fulltext View|Download
Keywords: cucu; lansia; pengasuhan

Article Metrics:

  1. Ames, H., Glenton, C., & Lewin, S. (2019). Purposive sampling in a qualitative evidence synthesis: A worked example from a synthesis on parental perceptions of vaccination communication. BMC Medical Research Methodology, 19(1), 1- 9. https://doi.org/10.1186/s12874-019-0665-4
  2. Drew, L. M., & Silverstein, M. (2004). Inter-generational role investments of great- grandparents: consequences for psychological well-being. Ageing & Society, 24(1), 95-111. https://doi: 10.1017/S0144686X03001533
  3. Gray, A. (2009). The social capital of older people. Ageing and Society, 29(1), 5-31. https://doi.org/10.1017/S0144686X08007617
  4. Hurlock, E.B. (2000). Psikologi perkembangan rentang kehidupan. Erlangga
  5. Kaakinen, J. R., Gedaly-Duff, V., Coehlo, D. P., & Hanson, S. M. H. (2010). Family health care nursing: Theory, practice and research (4th ed.). F. A. Davis
  6. Kertamuda, F. E. (2009). Konseling pernikahan untuk keluarga Indonesia. Salemba humanika
  7. Kodaruddin, W. N., & Apsari, N. C. (2019). Motivasi lanjut usia merawat cucu. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 5(3), 199-207
  8. La Kahija, Y.F. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. PT Kanisius
  9. Papalia, D. E., Steams, H. L., Feldman, R. D., & Camp, C. J. (2007). Adult development and aging. The McGraw-Hill Companies
  10. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development: Perkembangan manusia (10th ed.). Salemba Humanika
  11. Pusvitasari, P., & Jayanti, A. M. (2020). Pemaafan dan kebahagiaan pada lansia. Jurnal Psikologi Insight, 4(1), 73-83. https://doi.org/10.17509/insight.v4i1.24598
  12. Santrock, J. W. (2002). Life span development jilid 2 (5th ed.). Erlangga
  13. Setiadi. (2008). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Graha Ilmu
  14. Siregar, M. (2007). Keterlibatan ibu bekerja dalam perkembangan pendidikan anak. Jurnal Harmoni Sosial, 2(1), 8-18
  15. Suardiman, S. P. (2011). Psikologi usia lanjut. Gadjah Mada University Press
  16. Surbakti, E. B. (2013). Menata kehidupan pada usia lanjut. Praninta Aksara
  17. Tindall, L. (2009). Book review JA Smith, P. Flower and M. Larkin (2009), Interpretative phenomenological analysis: Theory, method and research. Qualitative Research in Psychology, 6(4), 346-347. https://doi.org/10.1080/14780880903340091
  18. Wahyuni, Y. T., & Abidin, Z. (2015). Pengalaman hidup lansia yang mengasuh cucu: Studi kualitatif fenomenologis dengan interpretative phenomenological analysis. Jurnal Empati, 4(4), 8-14. https://doi.org/10.14710/empati.2015.13393

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.