DOI: https://doi.org/10.14710/empati.0.36833

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KECEMASAN JAUH DARI SMARTPHONE PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 5 Dec 2022; Published: 5 Dec 2022.
Open Access Copyright 2022 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecemasan jauh dari smartphone pada siswa kelas X SMAN 1 Semarang. Kecemasan jauh dari smartphone adalah respon negatif yang melibatkan munculnya gejala fisiologis, cara berpikir, dan kondisi emosi akibat tidak bisa mengakses smartphone dikarenakan kondisi smartphone yang tidak prima seperti kehabisan baterai, kehilangan sinyal, ataupun berjauhan dengan smartphone. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk merasakan, membedakan, menanggapi, mengenali, dan memahami secara efektif emosi individu tersebut maupun individu lain melalui hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan individu lain, kemampuan beradaptasi, pengelolaan stres, dan suasana hati. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 432 siswa SMA Negeri 1 Semarang dengan sampel sebanyak 205 siswa. Teknik sampling yang digunakan ialah cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kecerdasan Emosional (45 aitem) dan Skala Kecemasan Jauh dari Smartphone (39 aitem). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kecemasan jauh dari smartphone pada siswa kelas X SMAN 1 Semarang dengan hasil rxy = -0,403 dan p = 0,000. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 16,2% dalam memprediksi kecemasan jauh dari smartphone, sisanya sebesar 83,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Fulltext View|Download
Keywords: kecemasan jauh dari smartphone; kecerdasan emosional; siswa

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
EFEKTIVITAS INTERPERSONAL PSYCHOTHERAPY (IPT) UNTUK MENGATASI SUICIDAL BEHAVIOR PADA REMAJA DENGAN PERMASALAHAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA PENGALAMAN AYAH DALAM MENGASUH TUNANETRA: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS PENYUSUNAN MODUL INTERVENSI STRENGTH-BASED APPROACH GUNA MENINGKATKAN ORIENTASI MASA DEPAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG More recent articles
  1. Akbar, M. D., & Masykur, A. M. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa kelas XII SMAN 2 Mataram. Jurnal Empati, 7(3), 158-163. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21845
  2. Alfaruqy, M.Z., Dewi, A.C., & Emeralda, V. T. (2022). Konstruksi sosialisasi nilai: Perspektif remaja dan orangtuanya. Psychocentrum Review, 4(1), 55-66. https://doi.org/10.26539/pcr.41816
  3. Andriani, W. S., Sriati, A., & Yamin, A. (2019). Gambaran kontrol diri penggunaan smartphone pada siswa sekolah menengah atas dan sederajat di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 5(2), 101. https://doi.org/10.33755/jkk.v5i2.143
  4. Barlow, D. H. Durand, V. M. & Hofmann, S. G. (2018). Abnormal psychology: An integrative approach (8th ed.). Cengage Learning
  5. Bhat, S. A., Farooq, T. (2017). The relationship of emotional intelligence with anxiety among students. International Journal of Trend in Scientific Research and Development, 1(6), 1214-1217. https://doi.org/10.31142/ijtsrd5778
  6. Bragazzi, N. L., & Del Puente, G. (2014). A proposal for including nomophobia in the new DSMV. Psychology Research and Behavior Management, 7, 155. https://doi.org/10.2147/PRBM.S41386
  7. Dazeva, V. (2012). Perbedaan kecerdasan emosional siswa ditinjau dari jenis kegiatan ekstrakurikuler. Psikologia: Journal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7(2), 81-92
  8. Effendi, S. (2015). Hubungan tingkat kecerdasan emosional dan intelektual dengan keberhasilan belajar. Aksioma Ad-Diniyyah, 1(2), 1-22. http://dx.doi.org/10.55171/jad.v1i2.152
  9. Fajri, F. V., & Ruhaena, L. (2017). Hubungan antara penggunaan telepon genggam smartphone dengan nomophobia pada mahasiswa [Disertasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Eprints UMS. http://eprints.ums.ac.id/56457/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
  10. Goleman, D. (2018). Emotional Intelligence: Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ. PT Gramedia Pustaka Utama
  11. Himmah, L., & Desiningrum, D. R. (2018). Hubungan kecerdasan emosional dan penyesuaian diri pada santri remaja kelas VII Pondok Pesantren Askhabul Kahfi. Jurnal Empati, 6(3), 337- 350. https://doi.org/10.14710/empati.2017.19764
  12. Ishii, K. (2011). Examining the adverse effects of mobile phone use among Japanese adolescents. Keio Communication Review, 33(33), 69-83
  13. Katadata.co,id. (2019, Januari 1). Jumlah penduduk Indonesia 2019 mencapai 267 juta jiwa. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/04/jumlah-pendudukindonesia-2019-mencapai 267-juta-jiwa
  14. Katadata.co.id. (2016, Agustus 8). Pengguna smartphone di Indonesia 2016-2019. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/08/08/pengguna-smartphone-diindonesia-2016 2019
  15. KBBI Daring. (2019). Dampak. KBBI Daring. https://kbbi.web.id/dampak
  16. Khairunnisa, R. & Alfaruqy, M.Z. (2022). Hubungan kecerdasan emosional dengan cyberbullying di media sosial Twitter pada siswa SMAN 26 Jakarta. Jurnal Empati, 11(4), 260-268. https://doi.org/10.14710/empati.0.36471
  17. Khasanah, E. U. (2018). Kecerdasan emosional pada remaja ditinjau dari tipe lembaga pendidikan dan jenis kelamin [Disertasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Eprints UMS. http://eprints.ums.ac.id/65011/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
  18. Kinapti, T. T. (2019, Februari 4). Separuh penduduk Indonesia sudah “melek” media sosial. Kompas. https://www.liputan6.com/citizen6/read/3919594/4-ciri-ciri-globalisasi-yangtanpa-disadari-mengubah-kehidupan
  19. Lepp, A., Barkley, J. E., & Karpinski, A. C. (2014). The relationship between cell phone use, academic performance, anxiety, and satisfaction with life in college students. Computers in Human Behavior, 31(1), 343-350. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.10.049
  20. Jeko, I. R. (2015, Oktober 1). Makin banyak remaja di Asia yang kecanduan smartphone. Liputan 6. https://www.liputan6.com/tekno/read/2329307/makin-banyak-remaja-di-asia-yangkecanduan-smartphone
  21. Pavithra, M. B., Madhukumar, S., & Mahadeva, M. (2015). A study on nomophobia-mobile phone dependence, among students of a medical college in Bangalore. National Journal of community medicine, 6(3), 340-344
  22. Perdana, F. S. (2017). Pengaruh kecerdasan emosi terhadap kecemasan menghadapi ulangan akhir semester pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 3(9), 503-514
  23. Rahayuningrum, D. C., & Sary, A. N. (2019). Studi tingkat kecemasan remaja terhadap no-mobile phone (Nomophobia) Di SMA Negeri Kota Padang. Ensiklopedia of Journal, 1(2), 49-55. https://doi.org/10.31311/jk.v7i1.4511
  24. Ramaita, R., Armaita, A., & Vandelis, P. (2019). Hubungan ketergantungan smartphone dengan kecemasan (Nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2), 89-93. https://doi.org/10.35730/jk.v10i2.399
  25. Safaria, T. & Saputra, N. E. (2009). Manajemen emosi: Sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup Anda. Bumi Aksara
  26. Simangunsong, S., & Sawitri, D. R. (2017). Hubungan stres dan kecanduan smartphone pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta. Jurnal Empati, 6(4), 52-66. https://doi.org/10.14710/empati.2017.19988
  27. Stein, J. (2009). Emotional intelligence for dummies. John Wiley & Sons Canada
  28. Untari, P. H. (2019, Mei 22). 2018, Pengguna internet Indonesia paling banyak di usia 15-19 tahun. Oketechno. https://techno.okezone.com/read/2019/05/21/207/2058544/2018 -penggunainternet indonesia-paling-banyak-di-usia-15-19-tahun
  29. Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia : developing and validating a questionnaire using mixed methods research [Tesis tidak dipublikasikan]. Iowa State University
  30. Yildirim, C., & Correia, A. P. (2015). Understanding nomophobia: A modern age phobia among college students. In P. Zaphiris & A. Ioannou (eds.). International Conference on Learning and Collaboration Technologies (pp. 724-735)
  31. Yildirim, C., Sumuer, E., Adnan, M., & Yildirim, S. (2016). A growing fear: Prevalence of nomophobia among Turkish college students. Information Development, 32(5), 1322- 1331. https://doi.org/10.1177/0266666915599025
  32. Yuni, R. S. P., Pierewan A.C. (2017). Hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan disiplin belajar siswa. E-Societas, 6(1), 1-16
  33. Yuniati, Y., Yuningsih, A., & Nurahmawati, N. (2015). Konsep diri remaja dalam komunikasi sosial melalui “smartphone”. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(2), 439-450. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1552

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.