skip to main content

HUBUNGAN ANTARA SCHOOL WELL-BEING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA MARDISISWA SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 28 Feb 2021.
Open Access Copyright 2021 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara school well-being dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA Mardisiswa Semarang. Prokrastinasi Akademik adalah perilaku penundaan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan akademik yang dilakukan oleh siswa yang berhubungan dengan kegiatan akademik secara sengaja karena hal tersebut dianggap sulit atau tidak menyenangkan bagi siswa.  School well-being adalah penilaian subjektif dari siswa terhadap lingkungan sekolah terhadap kebutuhan dasar siswa ketika menjalankan kegiatan akademik maupun non-akademik di sekolah.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 211 orang siswa SMA Mardisiswa, dengan sampel sebanyak 104 orang siswa yang diambil melalui teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala School Well-Being (26 aitem, α = 0,893) dan Skala Prokrastinasi Akademik (23 aitem, α = 0,863). Analisis data dilakukan dengan analisis Spearman’s Rho, menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara school well-being dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA Mardisiwa Semarang (rxy = -0,498 dan p = 0,000). Hubungan yang negatif memiliki makna bahwa semakin tinggi school well-being maka semakin rendah prokrastinasi akademik. Saran bagi subjek yaitu subjek sebaiknya dapat mengatur waktu dengan baik untuk mengerjakan tugas dan menyusun skala prioritas dalam mengerjakan tugas.

 

Fulltext View|Download
Keywords: School Well-Being, Prokrastinasi Akademik, Siswa SMA

Article Metrics:

  1. Andreanti, M. M. (2016). Prokrastinasi akademik ditinjau dari school wellbeing pada mahasiswa sekolah tinggi teologia baptis indonesia semarang. Skripsi (Tidak diterbitkan). Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Dapat diakses di: http://repository.unika.ac.id/13167/
  2. Annisa, A & Kristiana, I, F. (2014). The relationship between school well-being and academic procrastination on student 10th grade of state madrasah aliyah. Jurnal EMPATI, 3 (4), 1-11. Dapat diakses di: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7562
  3. Azwar, S. (2014). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar
  4. Corkin, D. M., Yu, S. L., Wolters, C. A., & Wiesner, M. (2014). The role of the college classroom climate on academic procrastination. Learning and Individual Differences. 32. 294-303. DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j.lindif.2014.04.001
  5. Daryanto & Tarno, H. (2015). Pengelolaan budaya dan iklim sekolah. Gava Media
  6. Effendi, A, S., & Siswati. (2016). Hubungan antara school well-being dengan intensi delikuensi pada siswa kelas xi smk negeri 5 semarang. Jurnal Empati, 5 (2), 195-199. Dapat diakses di: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14996
  7. Faizah, F., Rahma, U., Dara, Y, P., & Gunawan, C, L. (2020). School well-being siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama pengguna sistem full-day school di Indonesia. Jurnal kajian bimbingan dan konseling, 5 (1), 34-41. Dapat diakses di: http://journal2.um.ac.id/index.php/jkbk/article/view/9940
  8. Fauziah, H. H. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Sunan Gunung Djati Bandung. Jurnal Ilmiah Psikologi, 2 (2), 123-132. DOI: https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.453
  9. Firman & Rahman, S, R. (2020). Pembelajaran online di tengah pandemi covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2 (2), 81-89. DOI: https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659
  10. Ghufron & Risnawita. (2017). Teori-teori psikologi. Ar-Ruzz Madia
  11. Hamim, S. (2018). Hubungan antara prokrastinasi akademik dengan motivasi belajar siswa kelas vii smp muhammadiyah 2 kota kediri tahun ajaran 2016/2017. Simki-pedagogia, 2 (3), 1-7. Dapat diakses di: http://simki.unpkediri.ac.id/detail/13.1.01.01.0097
  12. Ilyas, M & Suryadi, S. (2017). Perilaku prokrastinasi akademik siswa di sma islam terpadu (it) boarding school abu bakar yogyakarta. Jurnal An-Nida’ (online), 41 (1), 71-82. Dapat diakses di: http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/Anida/article/view/4638/2832
  13. Imansyah, Y., & Setyawan, I. (2018). Peran konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik pada siswa laki-laki ma boarding school al-irsyad. Jurnal Empati, 7 (14), 233-273. Dapat diakses di: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/23455/21416
  14. Khatimah, H. (2015). Gambaran school well-being pada peserta didik program kelas akselerasi di sma negeri 8 yogyakarta. Psikopedagogia, 4 (1), 20-30. DOI: http://dx.doi.org/10.12928/psikopedagogia.v4i1.4485
  15. Klassen, R.M., Krawchuk, L.L., and Rinjani. (2008). “Academic procrastination of undergraduates: low self-efficacy to self–regulate predicts higher levels of procrastination”. Journal of Contemporary Educational Psychology, 33 (4), 915-931. DOI: https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2007.07.001
  16. Konu, A. & Rimpela, M. (2002). Well-being in schools: a conceptual model. Health Promotion International, 17 (1), 79-87. DOI: 10.1093/heapro/17.1.79
  17. Mansyur, A, R. (2020). Dampak covid-19 terhadap dinamika pembelajaran di indonesia. Education and Learning Journal, 1 (2), 113-123. Dapat diakses di: http://jurnal.fai.umi.ac.id/index.php/eljour/article/view/55/43
  18. Owoeye, J, S & Yara, P, O. (2011). School facilities and academic achievement of secondary school agricultural science in ekiti state. Nigeria Asian Social Science, 7 (7), 64-74. DOI: 10.5539/ass.v7n7p64
  19. Rimbarizki, R. (2017). Penerapan pembelajaran daring kombinasi dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik paket c vokasi di pusat kegiatan belajar masyarakat (pkbm) pioneer karanganyar. J+ PLUS UNESA, 6(2), 1-12. Dapat diakses di: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/view/19586
  20. Sari, D. N. (2013). Hubungan antara stres terhadap guru dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Yogyakarta. Dapat diakses di: https://adoc.pub/hubungan-antara-stres-terhadap-guru-dengan-prokrastinasi-aka.html
  21. Savira, F., & Suharsono, Y. (2013). Self regulated learning (srl) dengan prokrastinasi akademik pada siswa akselerasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 14 (1), 66-75. Dapat diakses di: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/1358
  22. Setyawan, I., & Dewi, K.S. (2015). Kesejahteraan sekolah ditinjau dari orientasi belajar mencari makna dan kemampuan empati siswa sekolah menengah atas. Jurnal Psikologi Undip, 14 (1), 9-20. Dapat diakses di: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/9794/7853
  23. Setyawan, I., Dewi, E,K. (2019). Efektivitas pelatihan “pede” (pemaafan, efikasi diri,dan empati) untuk meningkatkan school well-being siswa. Jurnal Psikologi, 18 (2), 218-229. DOI: https://doi.org/10.14710/jp.18.2.218-229
  24. Steel, P. (2007). The nature of procrastination: a meta-analytic and theoritical review of quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin,133 (1), 65-94. DOI: 10.1037/0033-2909.133.1.65
  25. Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta, CV
  26. Tian, L., Liu, B., Huang, S., & Huebner, E. S. (2012). Perceived social support and school well-being among Chinese early and middle adolescents: The mediational role of self-esteem. Social indicators research, 113(3), 991-1008. DOI: 10.1007/s11205-012-0123-8
  27. Ulum, M, I. (2016). Strategi self regulated learning untuk menurunkan tingkat prokrastinasi akademik siswa. PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah Psikologi, 3 (2), 153-170. Dapat diakses di: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/1107
  28. Ursia, N. R., Siaputra, I. B., & Sutanto, N. (2013). Prokrastinasi akademik dan self-control pada mahasiswa skripsi fakultas psikologi universitas surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 17 (1), 1-18. Dapat diakses di: http://repository.ubaya.ac.id/23848/

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.