skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN AGREEABLENESS DENGAN WORKPLACE BULLYING

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 20 Jun 2022.
Open Access Copyright 2022 Jurnal EMPATI
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan kepribadian agreeableness dengan workplace bullying pada perawat unit khusus Rumah Sakit X Semarang. Workplace bullying merupakan tindakan melecehkan, menyinggung, atau mengucilkan satu atau lebih rekan kerja, menimbulkan tekanan dan ketidaknyamanan dalam lingkungan kerja, dan dapat mengganggu performa kinerja seseorang yang terjadi karena adanya kekuatan tidak seimbang antara pelaku dan korban. Kepribadian agreeableness merupakan pola unik individu yang menyenangkan, sopan, rendah hati, memiliki sifat sukarela untuk membantu rekan kerja tanpa pamrih, dan memiliki kecenderungan untuk bekerja sama dibandingkan berkompetisi. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 128 perawat unit khusus Rumah Sakit X Semarang dengan sampel sebanyak 88 orang. Pemilihan subjek dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kepribadian Agreeableness (41 aitem, α = 0,933) dan Skala Workplace Bullying (20 aitem, α = 0,841). Analisis Spearman’s Rho menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kepribadian agreeableness dengan workplace bullying perawat (rxy = -0,693 dan p =0,000). Hal tersebut menunjukkan semakin tinggi kepribadian agreeableness maka akan semakin rendah workplace bullying. Sebaliknya semakin rendah kepribadian agreeableness, maka semakin tinggi workplace bullying.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: kepribadian agreeableness; perawat; workplace bullying

Article Metrics:

  1. Alwisol. (2014). Psikologi kepribadian. Malang
  2. Argayunia, D. (2017). Hubungan kepribadian big five dengan perilaku bullying pada anggota Kepolisian Resor Magelang Kota [Skripsi tidak dipublikasikan]. UIN Sunan Kalijaga
  3. Ariani, T. A., & Aini, N. (2018). Perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap pada pelayanan keperawatan. Jurnal Keperawatan, 9(1), 58-64
  4. Caroll, T. L., & Lauzier, M. (2014). Workplace bullying and job satisfaction: The buffering effect of social support. Universal Journal of Psychology, 2(2), 81-89
  5. Cervone, D., & Pervin, L. A. (2013). Personality: Theory and research. John Wiley & Sons, inc
  6. Cooper, C. & Robertson, I. (2001). Well-Being in organizations. John Wiley & Sons, ltd
  7. Einarsen, S., Hoel, H., Zapf. D., & Cooper, C. L. (2011). Bullying and harassment in the workplace. Taylor & Francis Group
  8. Etienne, E. (2014). Exploring workplace bullying in nursing. Workplace Health & Safety, 62(1), 6-11
  9. Graziano, W. G., Habashi, M. M., Sheese, B. E., & Tobin, R. M. (2007). Agreeableness, empathy, and helping: A person x situation perspective. Journal of Personality and Social Psychology, 93(4). 583-599
  10. Handayani, D. (2018). Hubungan antara agreeableness dengan workplace bullying pada pegawai CV. Prima Indah Bantul [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  11. Hidayati, N. & Rahayuningsih, I. (2014). Bentuk dan dampak kekerasan di tempat kerja (workplace bullying) pada buruh pabrik di Gresik. Jurnal Psikosains, 9(2), 125-139
  12. John, O. P., Robins, R. W., & Pervin, L. A. (2008). Handbook of personality: Theory and research. The Guilford Press
  13. Maharja, R. (2015). Analisis tingkat kelelahan kerja berdasarkan beban kerja fisik perawat di instalasi rawat inap RSU Haji Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 93-102
  14. Putri, G. P., & Wijono, S. (2018). Hubungan antara workplace bullying terhadap produktivitas kerja pegawai di PT. Tiga Manunggal Textile (TIMATEX) Salatiga. Jurnal Psikologi Talenta, 3(2), 20-31
  15. Sanjaya, K, E. dan Indrawati, A. D. (2014). Pengaruh kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Pande Agung Segara Dewata. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 3(1), 205-224
  16. Setiani, B. (2013). Kajian sumber daya manusia dalam proses rekrutmen tenaga kerja di perusahaan. Jurnal Ilmiah Widya, 1(1), 38-44
  17. Wijaya, A. (2018, April 8). Perawat paling rentan hadapi kekerasan dan penganiayaan. Medianers. https://medianers.blogspot.com/2018/04/perawat-paling-rentan-hadapi-kekerasan.html
  18. Wisudani, R., & Fardana, N. A. (2014). Hubungan antara faktor kepribadian big five dengan perilaku prososial pada mahasiswa keperawatan. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 3(1), 107-104

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.