Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI30071, author = {Mutia Hanifah and Yeniar Indriana}, title = {PERBEDAAN RESILIENSI PADA ADIYUSWA YANG TINGGAL DI RUMAH BERSAMA KELUARGA DAN ADIYUSWA YANG TINGGAL DI PANTI WREDA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {9}, number = {6}, year = {2021}, keywords = {adiyuswa, keluarga, panti wreda, resiliensi}, abstract = { Adiyuswa adalah mereka yang berada di tahap akhir perkembangan manusia. Pada tahap ini umumnya adiyuswa mengalami penurunan secara fisik, mental dan sosial. Perubahan tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya dapat berasal dari lingkungan tempat tinggal, seperti adiyuswa yang tinggal di rumah bersama keluarga dan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda. Dengan adanya berbagai tantangan, adiyuswa membutuhkan kemampuan resiliensi agar dapat mencapai successful aging . Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi pada adiyuswa yang tinggal di rumah bersama keluarga dan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda. Subjek penelitian ini terdiri atas adiyuswa yang tinggal bersama keluarga sebanyak 39 orang (18 pria dan 21 wanita) dan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda 38 orang (13 pria dan 25 wanita) yang berjumlah 77 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala resiliensi (22 aitem, ɑ = 0,897). Teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu incidental sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney U yang menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan resiliensi antara adiyuswa yang tinggal di rumah bersama keluarga dengan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda, nilai Z = -5.220 dan nilai signifikansinya ( p= 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah resiliensi adiyuswa yang tinggal bersama keluarga lebih tinggi daripada adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda. }, issn = {2829-1859}, pages = {499--504} doi = {10.14710/empati.2020.30071}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/30071} }
Refworks Citation Data :
Adiyuswa adalah mereka yang berada di tahap akhir perkembangan manusia. Pada tahap ini umumnya adiyuswa mengalami penurunan secara fisik, mental dan sosial. Perubahan tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya dapat berasal dari lingkungan tempat tinggal, seperti adiyuswa yang tinggal di rumah bersama keluarga dan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda. Dengan adanya berbagai tantangan, adiyuswa membutuhkan kemampuan resiliensi agar dapat mencapai successful aging. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi pada adiyuswa yang tinggal di rumah bersama keluarga dan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda. Subjek penelitian ini terdiri atas adiyuswa yang tinggal bersama keluarga sebanyak 39 orang (18 pria dan 21 wanita) dan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda 38 orang (13 pria dan 25 wanita) yang berjumlah 77 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala resiliensi (22 aitem, ɑ = 0,897). Teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu incidental sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney U yang menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan resiliensi antara adiyuswa yang tinggal di rumah bersama keluarga dengan adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda, nilai Z = -5.220 dan nilai signifikansinya (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah resiliensi adiyuswa yang tinggal bersama keluarga lebih tinggi daripada adiyuswa yang tinggal di Panti Wreda.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University