Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI30070, author = {Ananda Saputra and Annastasia Ediati}, title = {HUBUNGAN ANTARA SCHOOL WELL-BEING DENGAN KECENDERUNGAN KECANDUAN ONLINE GAME PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {9}, number = {6}, year = {2021}, keywords = {kecenderungan kecanduan online game, remaja, school well-being, siswa SMK}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara school well-being dengan kecenderungan kecanduan online game pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). School well-being adalah pandangan siswa terhadap kondisi sekolah ( having ), hubungan sosial ( loving ), pemenuhan diri ( being ), dan status kesehatan ( health status ). Kecenderungan kecanduan online game adalah derajat penggunaan game terkoneksi internet secara tidak sewajarnya dan berulang yang mendatangkan masalah emosional atau sosial. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Semarang dengan sampel sebanyak 90 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Skala School Well-Being (21 aitem; α = 0,897) dan Skala Kecenderungan Kecanduan Online Game (33 aitem; α = 0,945). Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment dari Pearson menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara school well-being dengan kecenderungan kecanduan online game pada siswa sekolah menengah kejuruan (r = -0,624; p = 0,000). Artinya semakin positif school well-being pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) semakin rendah kecenderungan kecanduan online game , dan sebaliknya. }, issn = {2829-1859}, pages = {495--498} doi = {10.14710/empati.2020.30070}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/30070} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara school well-being dengan kecenderungan kecanduan online game pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). School well-being adalah pandangan siswa terhadap kondisi sekolah (having), hubungan sosial (loving), pemenuhan diri (being), dan status kesehatan (health status). Kecenderungan kecanduan online game adalah derajat penggunaan game terkoneksi internet secara tidak sewajarnya dan berulang yang mendatangkan masalah emosional atau sosial. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Semarang dengan sampel sebanyak 90 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Skala School Well-Being (21 aitem; α = 0,897) dan Skala Kecenderungan Kecanduan Online Game (33 aitem; α = 0,945). Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment dari Pearson menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara school well-being dengan kecenderungan kecanduan online game pada siswa sekolah menengah kejuruan (r = -0,624; p = 0,000). Artinya semakin positif school well-being pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) semakin rendah kecenderungan kecanduan online game, dan sebaliknya.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University