Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI28953, author = {Ganesha Karaben and Erin Kustanti}, title = {HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL GURU DI SLB NEGERI SEMARANG}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {9}, number = {4}, year = {2020}, keywords = {guru, perilaku prososial, regulasi emosi}, abstract = { Tuntutan kerja dan tanggungjawab yang berat pada guru sekolah luar biasa menyebabkan perilaku prososial guru menjadi rendah karena guru merasa stress dan tertekan. Perilaku prososial merujuk pada tindakan sukarela yang bertujuan untuk menolong atau memberikan keuntungan kepada seseorang ataupun kelompok, karena benar-benar bersimpati dengan orang yang ditolong. Perilaku prososial dipengaruhi oleh mood atau suasana hati, yang mana untuk mengelola suasana hati dibutuhkan strategi regulasi emosi. Regulasi emosi adalah kemampuan untuk mengelola emosi yang berguna untuk memantau, menilai, dan mengubah respons dari emosi yang dialami untuk tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial guru di SLB Negeri Semarang. Populasi penelitian ini yaitu guru di SLB Negeri Semarang dengan jumlah sampel penelitian 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling . Pengumpulan data menggunakan Skala Regulasi Emosi (26 aitem valid, α = 0,934) dan Skala Perilaku Prososial (35 aitem valid, α = 0,947). Hasil analisis non parametrik Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial dengan koefisien korelasi antar variabel sebesar 0,814, nilai signifikansi = 0,000 (p < 0,5). Semakin tinggi regulasi emosi maka semakin baik perilaku prososialnya dan semakin rendah regulasi emosi maka semakin rendah pula perilaku prososialnya. }, issn = {2829-1859}, pages = {294--299} doi = {10.14710/empati.2020.28953}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/28953} }
Refworks Citation Data :
Tuntutan kerja dan tanggungjawab yang berat pada guru sekolah luar biasa menyebabkan perilaku prososial guru menjadi rendah karena guru merasa stress dan tertekan. Perilaku prososial merujuk pada tindakan sukarela yang bertujuan untuk menolong atau memberikan keuntungan kepada seseorang ataupun kelompok, karena benar-benar bersimpati dengan orang yang ditolong. Perilaku prososial dipengaruhi oleh mood atau suasana hati, yang mana untuk mengelola suasana hati dibutuhkan strategi regulasi emosi. Regulasi emosi adalah kemampuan untuk mengelola emosi yang berguna untuk memantau, menilai, dan mengubah respons dari emosi yang dialami untuk tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial guru di SLB Negeri Semarang. Populasi penelitian ini yaitu guru di SLB Negeri Semarang dengan jumlah sampel penelitian 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Regulasi Emosi (26 aitem valid, α = 0,934) dan Skala Perilaku Prososial (35 aitem valid, α = 0,947). Hasil analisis non parametrik Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial dengan koefisien korelasi antar variabel sebesar 0,814, nilai signifikansi = 0,000 (p < 0,5). Semakin tinggi regulasi emosi maka semakin baik perilaku prososialnya dan semakin rendah regulasi emosi maka semakin rendah pula perilaku prososialnya.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University