slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN PADA ATASAN DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA ANGGOTA DETASEMEN PELOPOR SATUAN BRIGADE MOBIL (BRIMOB) KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH (POLDA JATENG) | Nayasari | Jurnal EMPATI skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN PADA ATASAN DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA ANGGOTA DETASEMEN PELOPOR SATUAN BRIGADE MOBIL (BRIMOB) KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH (POLDA JATENG)

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 6 Mar 2020; Published: 6 Mar 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan pada atasan dengan keterikatan kerja anggota detasemen Pelopor Brimob Polda Jateng. Keterikatan kerja merupakan suatu sikap positif baik secara afeksi, pikiran, maupun perilaku terhadap pekerjaannya yang melibatkan adanya semangat kerja, dedikasi, dan penghayatan. Kepercayaan kepada pemimpin adalah keyakinan seseorang terhadap kompetensi, integritas, dukungan, maupun dapat memperkirakan tindakan dari orang yang akan dipercaya meskipun harus berada di situasi berbahaya dan tanpa memiliki kendali yang kuat. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 219 anggota Brimob Pelopor Polda Jateng yang berada di Kompi 1 (Srondol) dan Kompi 2 (Simongan) dengan sampel sebanyak 60 anggota yang seluruhnya berjenis kelamin laki - laki. Sampel dalam populasi ini memiliki rata – rata usia yakni berkisar antara 18 – 20 tahun. Masa kerja responden dalam penelitian ini berkisar antara 1 – 12 bulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Kepercayaan pada atasan (24 aitem, α = 0,902) dan Skala Keterikatan Kerja (33 aitem, α = 0,948). Analisis Spearman’s Rank menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara orientasi masa depan dengan keterlibatan siswa (rxy = 0,657 dan p = 0,000). Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi kepercayaan pada atasan maka semakin tinggi pula keterikatan kerja anggota dan sebaliknya, semakin rencah kepercayaan pada atasan semakin rendah pula keterikatan kerjaanggota.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: kepercayaan pada atasan; keterikatan kerja; kepolisian

Article Metrics:

  1. Aidina, N. R. & Prihatsanti, U. (2017). Hubungan antara kepercayaan terhadap pemimpin dengan keterikatan kerja pada karyawan PTTelkom Witel Semarang. Jurnal Empati, 6(4),47–71
  2. Andadari, D. R. (2015). Hubungan family supportive supervisory behaviors dan trust in supervisor dengan employee engagement: Studi korelasional pada karyawan BUMNdan BUMS. Skripsi.Program Sarja Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
  3. Albrecht, S. L. (2010). Handbook of employee engagement. Northampton: Edward Elgar Publishing, Inc
  4. Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Bakker, A. B., & Leiter, M. P. (2010). Work engagement: A handbook of essential theory and research. (A. B. Bakker & M. P. Leiter, Eds.) (1st ed.). Hove and New York: Psychology Press
  6. Blais, A. R., & Thompson, M. (2009). The trust in teams and trust in leaders scale: Areview of their psychometric. DRDC Toronto
  7. Chughtai, A. A., & Buckley, F. (2008). Work engagement and its relationship with state and trait trust: Aconceptual analysis. Behavioral and Applied Management, 47–71
  8. Dewi, M. K. (2011). Analisis faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi komitmen organisasi pada wanita karir berkeluarga.Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta
  9. Hassan, A., & Ahmed, F. (2011). Authentic leadership, trust and work engagement. International Journal of Human and Social Sciences, 6(3), 164–170. https://doi.org/10.5281/ZENODO.1075160
  10. Helmi, A. F., & Arisudana, I. (2009). Kepemimpinan transformasional, kepercayaan dan berbagi pengetahuan dalam organisasi. Jurnal Psikologi, 36(2), 95–105
  11. Kesari, L., Pradhan, S., &Prasad, N. (2018). Pursuit of organisational trust: Role of employee engagement, psychological well-being and transformational leadership. Asia Pacific Management Review, 23(3), 227–234. https://doi.org/10.1016/j.apmrv.2017.11.001
  12. Macey, W. H., Schneider, B., Barbera, K. M., & Young, S. A. (2009). Employee engangement: tools for analysis, practice, and competitive advantage (1st ed.). West Sussex: WileyBlackwell. https://doi.org/2008054917
  13. Marciano, P. L. (2010). Carrots and sticks don’t work : Build a culture of employee engagement with the principles of respect. New York: Mc Graw Hill
  14. Putra, M. J. B. & Prihatsanti, U. (2017). Hubungan antara gaya kepemimpinan melayani dengan kecenderungan burnout pada anggota Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (PoldaJateng). Jurnal Empati, 6(1), 291-295
  15. Ratnaningsih, I. Z., & Prihatsanti, U. (2015). Psikologi kepemimpinan. Semarang: Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
  16. Rich, B. L., Lepine, J. A., & Crawford, E. R. (2010). Job engagement: Antecedents and effects on job performance. The Academy of Management Journal, 53(3), 617–635
  17. Robbins, & Judge, T. A. (2015). Organizational behavior (15th ed.). London: Pearson Education, Inc
  18. Steven, J., & Prihatsanti, U. (2017). Hubungan antara resiliensi dengan work engagement pada karyawan Bank Panin cabang Menara Imperium Kuningan Jakarta. Jurnal Empati. 7(3).160-169
  19. Widodo, U. (2009). Pengaruh kepercayaan pada atasan, komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas karyawan. Fokus Ekonomi, 4(2), 24-39
  20. Yukl, G. (2010). Leadership in organizations (7th eds.). New Jersey: Pearson

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.