Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI26494, author = {Dwi Lestari and Endang Indrawati}, title = {MENITI TAKDIR POLIGAMI (Interpretative Phenomenological Analysis pada Pengalaman Kepuasan Pernikahan Suami yang Berpoligami)}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {8}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {pernikahan, poligami, kepuasan pernikahan, interpretative phenomenological analysis}, abstract = { Pernikahan poligami yang menuai pro dan kontra di masyarakat Indonesia menjadikan kontroversi yang tidak kunjung usai. Pernikahan poligami merupakan pernikahan seorang suami dengan dua istri atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan pengalaman suami yang berpoligami. Penelitian ini melibatkan dua orang partisipan yang dipilih menggunakan teknik pusposive dengan kriteria pelaku pernikahan poligami, usia pernikahan poligami tiga sampai sepuluh tahun, dan status ekonomi kelas menengah ke atas. Pengumpulan data menggunakan teknik in-depth interview dan dianalisis dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis. Penelitian ini memperoleh empat tema induk, yaitu (1) pengambilan keputusan berpoligami meliputi: keadaan pernikahan monogami, persepsi terhadap poligami, pergolakan dalam diri, dan motivasi berpoligami, (2) gambaran kepuasan pernikahan meliputi: penyesuaian partisipan pasca berpoligami dan kehidupan pernikahan poligami (3) proses menemukan makna kepuasan pernikahan poligami meliputi: relasi sosial dan penilaian terhadap pernikahan, dan (4) harapan kepada keluarga meliputi: harapan terhadap pernikahan, harapan terhadap anak, dan harapan kepada sanak saudara. Partisipan A berpoligami karena ingin mendapatkan kebahagiaan pernikahan, karena pernikahan monogaminya tidak bahagia. Sedangkan partisipan B berpoligami atas dorongan dari istri pertama untuk menolong seorang janda. Kedua partisipan tidak menyarankan anggota keluarganya berpoligami, karena tidak ingin keluarganya merasakan kerumitan pernikahan poligami. Partisipan A memaknai kepuasan pernikahan poligami sebagai kehidupan yang ia cari, sedangkan partisipan B memaknai kepuasan pernikahan poligami sebagai ujian hidup. }, issn = {2829-1859}, pages = {530--544} doi = {10.14710/empati.2019.26494}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/26494} }
Refworks Citation Data :
Pernikahan poligami yang menuai pro dan kontra di masyarakat Indonesia menjadikan kontroversi yang tidak kunjung usai. Pernikahan poligami merupakan pernikahan seorang suami dengan dua istri atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan pengalaman suami yang berpoligami. Penelitian ini melibatkan dua orang partisipan yang dipilih menggunakan teknik pusposive dengan kriteria pelaku pernikahan poligami, usia pernikahan poligami tiga sampai sepuluh tahun, dan status ekonomi kelas menengah ke atas. Pengumpulan data menggunakan teknik in-depth interview dan dianalisis dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis. Penelitian ini memperoleh empat tema induk, yaitu (1) pengambilan keputusan berpoligami meliputi: keadaan pernikahan monogami, persepsi terhadap poligami, pergolakan dalam diri, dan motivasi berpoligami, (2) gambaran kepuasan pernikahan meliputi: penyesuaian partisipan pasca berpoligami dan kehidupan pernikahan poligami (3) proses menemukan makna kepuasan pernikahan poligami meliputi: relasi sosial dan penilaian terhadap pernikahan, dan (4) harapan kepada keluarga meliputi: harapan terhadap pernikahan, harapan terhadap anak, dan harapan kepada sanak saudara. Partisipan A berpoligami karena ingin mendapatkan kebahagiaan pernikahan, karena pernikahan monogaminya tidak bahagia. Sedangkan partisipan B berpoligami atas dorongan dari istri pertama untuk menolong seorang janda. Kedua partisipan tidak menyarankan anggota keluarganya berpoligami, karena tidak ingin keluarganya merasakan kerumitan pernikahan poligami. Partisipan A memaknai kepuasan pernikahan poligami sebagai kehidupan yang ia cari, sedangkan partisipan B memaknai kepuasan pernikahan poligami sebagai ujian hidup.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University